Rusia Cabut Larangan Impor Ikan Indonesia

Pedagang Menjemur Ikan
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Duta Besar Republik Federasi Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y. Galuzin, menyatakan larangan produk ikan Indonesia ke negaranya sudah resmi dicabut. Pencabutan larangan tersebut, kata Galuzin, dilakukan baru-baru ini. 
Urai Peningkatan Arus Balik Lebaran, Contraflow Diberlakukan Kembali di Tol Japek

Demikian ungkap Galuzin saat memberikan keterangan pers pada hari ini di kediamannya di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Dia menyebut dengan adanya pencabutan larangan ekspor produk perikanan itu, maka 15 perusahaan yang sebelumnya tidak bisa mengekspor produk mereka ke Rusia sudah tak lagi menemui hambatan. 
Penjelasan Kadispenal soal Anggota TNI AL Bentrok Dengan Brimob di Pelabuhan Sorong

"Sejak adanya pelarangan itu, perusahaan-perusahaan itu mulai memperbaiki dokumen perizinan yang sesuai dengan aturan yang berlaku di Rusia," kata pria yang sebelumnya menjadi diplomat di Jepang itu. 
Dibintangi Aghniny Haque dan Bio One, Film Kereta Sajikan Cerita Menyentuh dan Gak Bosenin

Pencabutan larangan itu, imbuh Galuzin, dapat mempererat kerjasama ekonomi, khususnya industri produk perikanan kedua negara. Dia bercerita alasan larangan itu diberlakukan pada 1 Juli 2013, karena dokumen perizinan yang dimiliki oleh perusahaan Indonesia tidak sesuai dengan Custom Union Rusia. 

"Larangan itu tidak terkait kualitas produk perikanan Indonesia. Mereka tidak mengandung zat berbahaya apa pun dan berkualitas baik," imbuh dia. 

Menguntungkan Indonesia

Produk perikanan yang selama ini diekspor ke Indonesia, kata dia, berupa udang dan ikan beku.

Keputusan Pemerintah Rusia ini jelas bisa menguntungkan Indonesia. Sebab, Presiden Vladimir Putin baru-baru ini memberlakukan larangan impor produk makanan laut dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Norwegia dan Australia. Ini, akan menjadi peluang bisnis yang luar biasa bagi industri perikanan Indonesia.

Pencabutan larangan itu, juga tidak terlepas dari upaya diplomasi Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI di Moskow. Selain memanfaatkan kesempatan pertemuan APEC di Bali tahun lalu, beberapa perusahaan Indonesia pada 15 hingga 18 September lalu, ikut berpartisipasi dalam Pameran Produk Makanan Laut Moskow.  

Nilai perdagangan ikan Indonesia ke Rusia tahun ini mencapai US$55 juta atau Rp667 miliar per tahunnya. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya