Pengalaman Dubes Australia Berkenalan dengan Islam

Dubes Australia Greg Moriarty
Sumber :
  • Kedubes Australia di Jakarta
VIVAnews - Duta Besar Australia untuk Indonesia Greg Moriarty mengaku pernah membaca Al-Quran dan ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad. Menurut Moriarty, hal tersebut dia lakukan sebagai bagian untuk lebih memahami Indonesia, di mana sebagian besar penduduknya beragama Islam. 
PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan

Demikian kata Moriarty yang ditemui VIVAnews usai resepsi pemberian dana hibah bagi penerima beasiswa Australia Awards di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat semalam. Dia mengenang kembali perkenalannya dengan Islam, ketika masih berkuliah di Universitas of Western Australia. Saat itu Moriarty mengambil kuliah program ekonomi dan politik. 
Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

"Mahasiswa pertama yang saya temui saat itu berasal dari Indonesia dan seorang Muslim. Itu merupakan kontak pertama saya dengan Indonesia," tutur Moriarty mengenang.
BYD Pajang Mobil Konsep Ocean-M di Auto China 2024

Mulai dari sana, minat untuk mengetahui Indonesia semakin tinggi. Dia kemudian mulai mempelajari mengenai budaya dan sejarah Indonesia.

"Saya mulai membaca Al-Quran dan mempelajari ajaran Nabi Muhammad. Tujuannya, karena saya ingin tahu nilai-nilai apa saja yang dianut oleh umat Islam, termasuk kitab suci dan tempat mereka beribadah," papar dia.

Jumlah warga Muslim di Australia kini telah berkembang. Bahkan, menurut data yang diperoleh dari hasil studi lembaga peneliti Pew Research Centrer yang berbasis di AS memprediksi jumlah komunitas Muslim di Australia akan berkembang dari 399 ribu menjadi 714 ribu di tahun 2030 mendatang. Berarti, akan ada kenaikan hingga 80 persen. 

Tren yang lebih dramatis diprediksi akan terjadi di Selandia Baru. Akan ada peningkatan hingga 150 persen warga yang beragama Islam di sana. 

Penyebaran Islam di Australia pun diduga dilakukan oleh. Hal itu lantaran, warga Muslim Makasar setiap tahun berlayar ke perairan dekat Australia untuk menangkap tripang. Beberapa pedagang tripang itu kemudian memutuskan tinggal di Australia dan menikahi perempuan Aborigin. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya