Hitler Berhubungan dengan Eva Braun Tanpa Sentuhan

Adolf Hitler dan Eva Braun.
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Pecahkan Rekor Tertinggi, Harga Emas Hari Ini Tembus Rp 1.249.000 Per Gram
- Penulis Martin Amis yakin pemimpin Nazi Adolf Hitler yang sangat fanatik dengan kebersihan, berhubungan dengan kekasihnya Eva Braun tanpa saling menyentuh atau membuka pakaian.

Ten Hag Bawa 3 Pemain Man Utd U-18 ke Tim Senior

Dilansir dari
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka
Mirror , Minggu 12 Oktober 2014, Amis dalam Festival Literatur Cheltenham mengatakan fakta tentang seksualitas Hitler masih menjadi misteri. "Seksualitas adalah satu cara mengenali seseorang," katanya.


Alasan mengapa Hitler menjadi figur yang misterius, kata Amis, adalah karena tidak ada kejelasan mengenai orientasi seksualnya. Amis menambahkan, ada pola perilaku yang jelas pada Stalin atau Mao yang punya hasrat tinggi.


Berpikir bahwa Hitler mungkin sakit jiwa, sebutnya, tidak memberikan penjelasan situasi secara utuh. "Ada tiga studi tentang seksualitas Hitler. Salah satunya adalah dia normal, tapi Anda dapat segera menepis itu," ucap Amis.


"Dapatkah Anda melihat Eva Braun menyalakan sebuah rokok setelah berhubungan? Dapatkah Anda berpikir Hitler seorang yang energik? Anda tidak dapat membayangkan itu semua. Jadi normal bukan dalam opsi," tukasnya.


Menurut Amis, tidak ada tanda-tanda yang meyakinkan tentang seksualitas Hitler, kecuali bahwa Hitler tidak akan melepas pakaiannya. Bahkan, Hitler tidak melepas pakaian saat diperiksa oleh dokter karena sangat fanatik tentang kebersihan.


"Saya membayangkan Eva akan berdiri pada jarak cukup jauh dan mengangkat roknya," ujar Amis. Hitler dan Eva menjadi kekasih pada 1932, tapi tidak pernah difoto bersama depan publik.


Orang Jerman pun tidak mengetahui hubungan mereka hingga pecah Perang Dunia II. Eva tidur di kamar terpisah di kediaman Hitler di Berlin dan keduanya diyakini tidak pernah tidur pada ruangan yang sama.


Hitler dan Eva menikah secara rahasia dalam bunker perlindungan, pada 29 April 1945, saat pasukan sekutu berhasil mengalahkan pasukan Nazi dan mulai memasuki Berlin. Keduanya ditemukan tewas di sebuah sofa sehari kemudian.


Eva yang berusia 33 tahun tewas karena menelan pil sianida dan Hitler tewas karena luka tembak di kepala pada usia 56 tahun.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya