Badai Salju di Nepal, 20 Tewas

Badai salju di Nepal
Sumber :
  • REUTERS/Nepal Army/ Handout via Reuters

VIVAnews - Setidaknya 20 orang tewas akibat badai salju dan longsoran yang melanda Nepal. Badai salju itu disebabkan ekor dari siklon Hudhud.

Dikutip dari laman Guardian edisi 15 Oktober 2014, korban tewas itu termasuk diantaranya delapan pendaki gunung asing dan penggembala yak.

Tim SAR setempat mengatakan, korban jiwa kemungkinan akan bertambah karena masih ada puluhan orang hilang, baik orang asing maupun lokal. Kondisi ini diperparah dengan kondisi alat komunikasi yang buruk akibat badai ini.

Longsor salju diketahui menimbun seorang warga India dan empat pendaki asal Kanada di Phu, Rabu waktu setempat. Pejabat di Distrik Manang mengungkapkan, tim SAR butuh beberapa hari untuk menggali dan menemukan tubuh mereka. Tiga penggembala yak juga tewas di Distrik Manang, 100 mil barat laut Kota Kathmandu.

Di distrik tetangga, Mustang, empat pendaki juga tewas terjebak di badai salju dan tewas, Selasa lalu. Tim SAR juga menemukan jasad dua warga Polandia, seorang Israel, dan seorang Nepal dari area Thorong La pass area.

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23

Jalur ini merupakan salah satu rute di Puncak Annapurna, Himalaya. Sebagai informasi, Annapurna merupakan salah satu dari 10 puncak tertinggi dunia.

Di sisi lain, tim SAR juga berhasil menyelamatkan lima warga Jerman, lima warga Polandia, empat warga Israel yang mendaki di sana dan terjebak badai salju, Rabu pagi. Salah satu warga Jerman cedera di bagian kaki. Para pendaki asing itu kemudian dibawa ke Kota Jomson dengan helikopter.

Pejabat pemerintah setempat mengatakan, kemungkinan masih akan ada jasad yang ditemukan. Sebab, jumlah orang yang berada di rute yang terkena badai salju itu tak jelas betul. Namun, diyakini jumlah yang terjebak di badai salju itu ada puluhan orang.

Badai itu disebabkan siklon Hudhud yang juga melanda India, beberapa hari lalu. Nahasnya, Oktober merupakan waktu paling populer untuk mendaki di Nepal. Setiap tahunnya, pegunungan Himalaya didatangi ribuan pendaki asing.

Booth Suzuki di IIMS 2024

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024