Pesta Pernikahan Menjadi Ladang Pembantaian

VIVAnews - Sebuah pesta pernikahan di Turki bagian tenggara, Senin 4 Mei 2009, berubah menjadi ladang pembantaian ketika sebuah kawanan bersenjata memuntahkan rentetan peluru dari senapan mereka. Sedikitnya 44 orang tewas dan 20 lainnya cedera.

Dua gadis cilik selamat setelah tertimpa tubuh teman-teman mereka yang sudah tak bernyawa di tengah pembantaian itu. Wakil Gubernur Mardin, Ferhat Ozen, mengungkapkan bahwa serangan yang berlangsung malam hari itu (Selasa dini hari WIB) berlangsung di desa Bilge, yang terletak di pinggir kota Mardin. 

Kalangan media lokal menyebut bahwa pembantaian itu terkait dengan "konflik berdarah" antar keluarga yang telah berlangsung lama. Namun Ozen menyebut penembakan itu bisa saja terkait dengan perseteruan lama antar kelompok-kelompok pro pemerintah yang bahu-membahu membantu pasukan Turki menumpas pemberontak Turki.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Korban penembakan di Desa Bilge, Turki

Korban penembakan di Desa Bilge, Turki (AP Photo/Sema Kaplan, Anatolia)

Kalahkan Australia, Timnas Indonesia U-23 Didominasi Alumnus PPLP dan SKO Kemenpora

Mehmet Besir Ayanoglu, walikota Mardin, mengungkapkan bahwa dia sudah berbicara dengan dua gadis yang selamat dari maut. Mereka mengungkapkan bahwa dua pelaku serangan memakai topeng saat melakukan aksi pembantaian. Sedangkan sejumlah saksi mengatakan bahwa pelaku serangan sebanyak empat orang.   
  
"Mereka menembaki siapapun. Mereka memakai topeng," kata Ayanoglu mengutip keterangan dari kedua gadis yang selamat. Mereka mengaku tetap berlindung di balik tubuh teman-teman mereka yang telah tewas hingga penembakan berakhir.

Serangan itu terjadi di tengah pesta pernikahan putri seorang mantan pejabat desa setempat, yang mengalami luka-luka. Sedangkan nasib kedua mempelai belum diketahui. (AP)

dana asing

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024