Menteri Jepang Mundur, Pukulan Bagi Shinzo Abe

Menteri Perdagangan dan Industri Jepang Yuko Obuchi
Sumber :
  • Reuters/Toru Hanai

VIVAnews - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe mendapat pukulan terberat sejak mulai menjabat untuk kedua kalinya. Menteri Perdagangan dan Industri Yuko Obuchi menyatakan mundur terkait skandal keuangan kelompok pendukungnya.

Dalam laporannya, kantor berita Reuters edisi Senin 20 Oktober 2014, menyebut mundurnya Obuchi yang sempat disebut-sebut berpeluang menjadi PM perempuan pertama Jepang di masa depan, mungkin akan disusul dengan penggantian sejumlah menteri lain.

Obuchi merupakan satu dari lima wanita yang ditunjuk Abe untuk menjabat sebagai menteri dalam perombakan kabinet kurang dari dua bulan lalu, yang dimaksudkan untuk menaikkan popularitasnya dengan menunjukkan komitmen peningkatan peran perempuan dalam pemerintahan.

Menjabat sebagai menteri ekonomi, perdagangan dan industri, Obuchi bertugas untuk melancarkan rencana tidak populer Abe dalam mengoperasikan kembali reaktor nuklir ditengah kekhawatiran publik Jepang setelah insiden Fukushima, pada Maret 2011.

"Kita tidak dapat membiarkan kebijakan ekonomi dan energi mengalami stagnan karena masalah Saya, sehingga Saya akan mundur dari jabatan," kata Obuchi dalam konferensi pers yang disiarkan televisi Jepang.

Kantor berita Jepang, Kyodo, menyebut Abe juga tengah mempertimbangkan penggantian Menteri Hukum Midori Matsushima. Kubu oposisi Partai Demokratik, Jumat 17 Oktober, mengajukan tuntutan pidana terhadap Matshushima yang dituduh melanggar undang-undang pemilu.

Dana politik

Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

Selain Obuchi dan Matshushima, Menteri Pertahanan Akinori Eto juga mendapat tekanan politik dari oposisi terkait penggunaan dana politik. Dukungan publik pada Abe telah menurun seiring munculnya isu skandal bersamaan dengan rencananya membuat kebijakan baru yang tidak populer seperti menaikkan pajak penjualan.

Mundurnya Obuchi menjadi pukulan berat bagi Abe yang sempat memperoleh dukungan besar dalam periode kedua kepemimpinannya, Desember 2012. Periode pertama Abe pada 2006-2007 didera kegagalan akibat skandal yang dialami menteri-menteri dalam kabinetnya.

Disebut Kyodo, dukungan bagi Abe telah merosot sebesar 6,8 persen menjadi hanya 48,1 persen pada akhir pekan lalu. Hampir dua pertiga responden menolak rencana kenaikan pajak penjualan menjadi 10 persen. Sementara 85 persen responden menyatakan tidak melihat ada pemulihan ekonomi seperti dijanjikan Abe.

Abe sebelumnya sangat berharap pada Obuchi, ibu dua anak yang dikenal dengan gaya bicaranya yang lembut, untuk menenangkan kubu oposisi terkait rencana pengoperasian kembali reaktor nuklir. Jajak pendapat yang dilakukan Kyodo, 60 persen responden menolak rencana itu. (ita)

Pasukan ISIS di Suriah (Doc: The Cradle)

ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024