Intel Jerman Tuding Separatis Ukraina Penyebab Jatuhnya MH17

Puing Pesawat Malaysia Airlines MH17
Sumber :
  • REUTERS/Maxim Zmeyev
VIVAnews - Badan Intelijen Jerman (BND) memaparkan hasil temuan mereka, terkait peristiwa jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 17 Juli lalu. Dikutip majalah berbahasa Jerman, der Spiegel, Sabtu lalu, kelompok separatis Ukraina yang kini bercokol di dekat kota Donetsk lah yang bertanggung jawab atas jatuhnya burung besi jenis Boeing 777 itu. 
Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Dilansir kantor berita Deutsche Welle edisi Minggu, 19 Oktober 2014, Presiden BND, Gerhard Schindler memaparkan temuan dan analisa mengenai jatuhnya MH17 di hadapan komite pemantau yang bertanggung jawab terhadap kinerja BND. Pemaparan itu dilakukan pada 8 Oktober lalu.
Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka

Menurut laporan Spiegel, BND menuding kelompok separatis Ukraina yang berada di balik jatuhnya MH17. Mereka merebut sistem rudal pertahanan udara, BUK di pangkalan militer Ukraina.
Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Kemudian, lanjut Schindler, mereka menembakkan rudal tersebut pada 17 Juli lalu dan meledak di dekat pesawat maskapai Negeri Jiran itu. "Itu dilakukan oleh kelompok separatis Ukraina," tulis Spiegel yang mengutip pernyataan Schindler. 

Kesimpulan Schindler turut didukung data berupa pencitraan satelit dan beragam foto yang diambil dari lokasi lalu dijadikan sebagai bukti.

Dalam sidang panel tersebut, juga memaparkan temuan yang diklaim Rusia sebelumnya. Tidak saja disebut ambigu, klaim Rusia itu, juga dituduh palsu. 

Moskow menuding rudal BUK itu ditembakkan oleh pasukan Ukraina dan sebuah pesawat tempur terbang dekat dengan pesawat MH17, saat burung besi itu tengah melintasi wilayah udara timur Ukraina.

Sementara itu, juru bicara Kantor Jaksa Penuntut Publik Republik Jerman di Karlsruhe, mengatakan kepada Spiegel, penyelidikan jatuhnya MH17 kini telah dibuka mengarah kepada pelaku yang tidak diketahui. Sebab, ada kemungkinan peristiwa jatuhnya pesawat itu merupkan tindak kejahatan perang.

Pesawat MH17 dilaporkan jatuh di timur Ukraina, ketika tengah terbang dari Amsterdam menuju ke Kuala Lumpur. Sebanyak 298 penumpang dan kru tewas. Sebagian besar dari mereka merupakan warga negara Belanda.

Pada September lalu, Komisi Penyidik Belanda, telah mengeluarkan laporan awal bahwa sebuah objek berenergi tinggi menabrak pesawat. Kesimpulan itu diperoleh setelah menganalisa satelit dan informasi radar. 

Namun, laporan itu tidak menyebut pelaku yang bertanggung jawab atas insiden itu. Laporan lengkap investigasi baru akan dirilis pada pertengahan 2015. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya