Sumber :
- Reuters/Stefan Wermuth
VIVAnews
- Direktur Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA) Keith Bristow, Senin 20 Oktober, mengatakan ada sedikitnya 50.000 orang pedofil yang secara reguler mengakses foto-foto anak bakal lolos dari jerat hukum.
"Ada 50.000 orang terlibat dalam tindak kejahatan mengerikan ini dan saya tidak yakin bahwa mereka akan dapat dijerat hukum," kata Bristow yang dikutip The Guardian hari ini. Oleh karenanya, kata dia, otoritas harus mempertimbangkan lagi upaya mengejar tersangka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ada 50.000 orang terlibat dalam tindak kejahatan mengerikan ini dan saya tidak yakin bahwa mereka akan dapat dijerat hukum," kata Bristow yang dikutip The Guardian hari ini. Oleh karenanya, kata dia, otoritas harus mempertimbangkan lagi upaya mengejar tersangka.
Menurutnya lebih baik memikirkan bagaimana mereka bisa dicegah melakukan kejahatan. Sebab saat ini polisi hanya dapat menempatkan prioritas pada orang-orang yang berisiko tinggi melakukan kejahatan seks pada anak.
Sementara ada banyak orang yang terlibat dalam aktivitas pedofilia lain seperti melihat, menyimpan dan menyebarkan gambar-gambar pornografi anak. "Tanggung jawab kami adalah fokus pada risiko yang terbesar," kata Bristow.
Tanggung jawab lebih besar, kata dia, adalah membantu anak-anak melindungi diri mereka sendiri. Pernyataan Bristow itu memicu perdebatan. Partai Buruh menyebut itu memperjelas bahwa NCA tidak layak untuk menangani persoalan serius kejahatan pedofilia.
"Kini jelas bahwa NCA punya data detail tentang puluhan ribu orang yang telah mengakses pornografi anak. Tapi hanya 600 orang yang sudah ditangkap," kata Yvette Cooper, menteri dalam negeri bayangan dari Partai Buruh.
Jon Brown dari badan amal anak NSPCC, menilai Bristow telah mengungkap fakta yang memang tidak menyenangkan tentang kesulitan yang harus dihadapi petugas untuk mengidentifkasi dan mengejar pelaku kejahatan pada anak.
'Itu benar bahwa polisi hanya bisa melakukan apa yang dapat mereka lakukan dengan anggaran yang tersedia bagi mereka. Pemerintah harus menjadikan ini prioritas dalam pembuatan anggaran bagi NCA dan pada tingkat polisi lokal," kata Brown. (ms)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurutnya lebih baik memikirkan bagaimana mereka bisa dicegah melakukan kejahatan. Sebab saat ini polisi hanya dapat menempatkan prioritas pada orang-orang yang berisiko tinggi melakukan kejahatan seks pada anak.
