Remaja Australia Tampil dalam Video Propaganda ISIS

Pemuda Australia tampil dalam video propaganda ISIS
Sumber :
  • YouTube
VIVAnews
MIC Kembali Hadir Meriahkan Hari KI Sedunia Ke-24 Tahun 2024
- Seorang remaja 17 tahun dari Australia yang disebut bernama asli Abdullah Elmir, mendapat kecaman dari keluarganya setelah tampil dalam rekaman video yang dirilis kelompok militan Negara Islam Irak-Suriah (ISIS). Dalam video itu, Elmir mengaku ingin mengibarkan bendera hitam ISIS di atas Istana Buckingham dan Gedung Putih.

Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel

Pada video propaganda yang diunggah ke You Tube, pemuda berkulit putih asal Sydney itu menyebut dirinya dengan nama baru Abu Khaled. Disebut dalam laporan
PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri
Daily Mail , Selasa 21 Oktober 2014, Elmir meninggalkan rumahnya di Bankstown, Sydney, pada Juni lalu.


Pada ibunya, dia hanya menyebut akan pergi memancing. Elmir diyakini pergi ke Suriah untuk bergabung dengan militan ISIS bersama dengan temannya, Feiz, melalui Turki di mana mereka terakhir menghubungi keluarga masing-masing.


Seorang anggota keluarga yang tidak mau disebut namanya, menyebut Elmir idiot karena mau bergabung dengan ISIS. "Dia sudah dicuci otak. Semestinya dia belajar saja di sekolah dan membangun negara ini," katanya.


Rekaman yang diberi judul: "Pesan Mujahid 4" berdurasi 1 menit 43 detik itu berisi ancaman terkait dengan serangan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) terhadap ISIS di Suriah dan Irak.


Pengacara keluarga Elmir, Zali Burrows, mengatakan bahwa keluarga meminta pada pemerintah Australia untuk dapat memulangkan putra mereka. "Kami tahu mereka (pemerintah) memiliki informasi intelijen untuk melacaknya," kata Burrows.


Dia mempertanyakan mengapa Polisi Federal Australia tidak mencegah kepergian Elmir ke Turki, yang semestinya telah dicurigai oleh pihak otoritas. Burrows menyebut khawatir jika Elmir digunakan sebagai alat untuk melacak keberadaan militan ISIS.


Pada Minggu 19 Oktober lalu, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengumumkan bahwa Australia akan mengirimkan pasukan khusus ke Irak untuk berperang melawan ISIS. Tidak kurang dari 100 warga Australia disebut bergabung dengan ISIS, termasuk mantan petinju Mohamed Elomar. (ita)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya