Pengamanan di Kanada Jadi Sorotan

Insiden Penembakan Kanada
Sumber :
  • REUTERS/Chris Wattie

VIVAnews - Kritik keras bermunculan atas keamanan di ibu kota Kanada, Rabu 22 Oktober 2014, setelah seorang pria berhasil menyusup ke gedung parlemen dan melakukan penembakan yang menewaskan seorang tentara. Sebelumnya pria itu bahkan berhasil mendekati Perdana Menteri (PM) Stephen Harper.

Pria yang diduga bernama Michael Zehaf-Bibeau itu ditembak sebelum berhasil melukai PM. "Gedung Parlemen merupakan simbol pemerintah, sehingga dapat diduga bakal menjadi sasaran pertama serangan di negara ini," kata David Haris, konsultan keamanan untuk Badan Intelijen Keamanan Kanada.

Paul Pillar, mantan analis senior CIA yang dikutip Reuters, Kamis 23 Oktober, mengatakan, insiden penembakan di Ottawa tidak diragukan bakal diikuti langkah pengamanan yang lebih ketat. Menurut dia, insiden itu mengingatkan rentannya para sekutu AS dari serangan balas dendam.

Kasus penembakan terjadi hanya dua hari setelah seorang pria mualaf menabrakkan mobilnya pada dua tentara Kanada di Montreal, menewaskan seorang tentara. Pelaku juga dilaporkan tewas setelah polisi menembaknya.

Michael Zehaf-Bibeau yang menyusup ke gedung parlemen hari ini, juga disebut seorang mualaf berusia 32 tahun dari Quebec. Sementara itu, banyak negara telah meningkatkan pengamanan setelah serangan teror 11 September 2001 di AS, kompleks Parlemen Kanada disebut masih sangat terbuka.

Untuk memasuki bangunan utama di mana para anggota Senat dan kantor PM berada, seorang pengunjung hanya perlu membuka pintu kaca. Terdapat penjaga di dalam, namun tidak ada gerbang atau palang untuk menghalangi akses masuk.

Sementara itu, pengamanan diyakini bakal ditingkatkan, pakar keamanan mengatakan, intelijen lebih efektif untuk mencegah insiden serupa. "Lebih mengandalkan keamanan dan intelijen untuk mencegah insiden serupa," kata pakar keamanan Kanada, Christian Leuprecht.

Disebut Leuprecht, pelaku akan beralih ke sasaran lebih mudah jika sasaran utama sulit didapatnya. Jika tidak dapat menyerang parlemen, pelaku akan menyasar pengadilan tinggi, secara sederhana bertujuan untuk membuat gangguan keamanan.

Pemerintah Kanada disebut sedang bersiap meningkatkan kekuatan badan intelijennya. Menteri Keamanan Publik Stephen Blaney, mengatakan, undang-undang baru akan memberi kewenangan pada intelijen untuk penyelidikan potensi ancaman teroris.

Peningkatan penjagaan dilakukan pagi ini pada berbagai tempat dan kota di Kanada, seperti gedung-gedung pemerintah, sekolah dan sistem transportasi massal. Warga Kanada, Dustin Degenstein, mengatakan insiden hari ini sangat mengejutkan.

"Anda kerap mendengar insiden ini terjadi di tetangga kita (AS) tapi tidak di sini (Kanada). Insiden ini membuat Anda menyadari bahwa itu bisa terjadi di mana saja," kata Dustin.

Apakah MK Tolak Gugatan Syarat Usia SIM seperti Tolak Masa Berlaku SIM Seumur Hidup?

Kasus penembakan jarang terjadi di Kanada, yang menerapkan undang-undang kepemilikan senjata lebih ketat dibandingkan AS. (art)

Irak U-23 lolos perempat final Piala Asia U-23

Daftar 8 Tim Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Thailand Gigit Jari

Delapan tim yang lolos ke perempat final Piala Asia U-23 telah dipastikan. Thailand U-23 yang awalnya digadang-gadang bisa melaju malah harus gigit jari.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024