Polisi Tangkap Wanita Penyimpan Enam Jasad Bayi

Ruang pendingin tempat ditemukannya empat jasad bayi.
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi
- Polisi Kanada telah menangkap dan menuntut seorang wanita yang menyewa loker penyimpanan tempat ditemukannya enam jasad bayi, Senin 21 Oktober. Namun butuh waktu lama bagi polisi untuk menyelidiki identitas bayi-bayi, bagaimana meninggalnya dan telah berapa lama disimpan.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Dilansir dari laman
MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP
Toronto Star hari ini, polisi menangkap Andrea Giesbrecht dekat rumahnya di utara kota Winnipeg, Kanada. Pejabat polisi Erif Hofley mengatakan perempuan berusia 40 tahun itu terancam enam tuntutan menyembunyikan jenazah serta satu tuntutan melanggar masa hukuman percobaan.


Catatan pengadilan mengungkap bahwa Andrea Giesbrecht yang juga menggunakan nama Andrea Naworynski, adalah pecandu judi dengan pekerjaan bergaji rendah di sebuah restauran cepat saji. Dia sebelumnya dijerat dengan kasus penipuan bernilai ribuan dolar.


Hofley mengatakan butuh waktu untuk melakukan penyelidikan forensik untuk mengetahui apakah Andrea terkait dengan kematian keenam bayi. Saat ditemukan kondisi jasad menyebabkan polisi kesulitan menentukan jumlah serta usia. Tapi diyakini bayi-bayi baru dilahirkan saat meninggal.


Saat ini polisi belum membuat tuntutan pembunuhan dan tidak ada tersangka lain yang akan dimintai keterangan. Pengacara Andrea, Alan Libman, mengatakan orangtua Andrea adalah penjudi dan telah menghabiskan semua tabungan mereka untuk judi.


Sebelum meninggal, kedua orangtua Andrea juga tidak membayar pajak rumah yang kini ditempati Andrea. "Judi telah menjadi bagian dari kebiasaan keluarga," kata Libman. Andrea juga tidak mampu membayar pajak dan semua pengeluaran lainnya.


Dia kemudian meminjam uang pada para tetangga yang tidak mampu dibayarnya kembali. Andrea divonis hukuman percobaan untuk dua tuntutan penipuan senilai lebih dari USD 5.000 pada 2012. Menurut Libman, Andrea berniat membayar pinjaman itu.


Tapi Andrea berpikir bahwa dia bisa memperoleh uang dengan menggunakannya uang pinjaman untuk berjudi. "Fokusnya adalah tentang membayar utang. Dia selalu berpikir akan memenangkan judi," ucap Libman.


Hofley mengatakan ada banyak pertanyaan yang akan dijawab melalui penyelidikan forensik. Analisa DNA juga akan dilakukan untuk mengetahui hubungan antara Andrea dengan jenazah bayi-bayi yang ditemukan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya