Sumber :
- YouTube
VIVAnews
- Rekaman video yang beredar di internet memperlihatkan seorang bocah 11 tahun Palestina yang menderita keterbelakangan mental, diseret tentara Israel dengan tangan diborgol dan mata ditutup mengundang banyak kritik dan kecaman.
Pada video yang direkam oleh anggota kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem, Minggu 19 Oktober 2014, terlihat sejumlah tentara Israel melakukan kekerasan terhadap bocah itu dekat permukiman Yahudi Kiryat Arba di pinggiran kota Hebron.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pada video yang direkam oleh anggota kelompok hak asasi manusia Israel B'Tselem, Minggu 19 Oktober 2014, terlihat sejumlah tentara Israel melakukan kekerasan terhadap bocah itu dekat permukiman Yahudi Kiryat Arba di pinggiran kota Hebron.
Menurut pernyataan resmi B'Tselem yang dikutip
RT
, Rabu 22 Oktober, anak itu diseret sepanjang jalan mengikuti kendaraan patroli karena dituduh telah melempar batu pada patroli tentara Israel.
Pada laporan
Times of Israel
, militer Israel mengatakan bahwa mereka menangkap dua orang yang melemparkan batu dekat Hebron. Satu orang dewasa dipenjara sementara satu yang masih anak-anak telah dibebaskan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut pernyataan resmi B'Tselem yang dikutip
