Sumber :
- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVAnews
- Organisasi pengawas HAM Suriah mengatakan serangan udara yang dilakukan Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya di Suriah telah menewaskan 553 orang. Ini terdiri dari 464 militan ISIS, 57 militan Al-Nusra dan 32 warga sipil.
Dikutip oleh Reuters , Kamis 23 Oktober 2014, kelompok HAM yang berbasis di Inggris itu menyebut enam dari 32 warga sipil yang tewas adalah anak-anak dan lima wanita. AS telah memulai serangan udara terhadap ISIS di Irak sejak Juli dan di Suriah mulai September lalu.
Dikutip oleh Reuters , Kamis 23 Oktober 2014, kelompok HAM yang berbasis di Inggris itu menyebut enam dari 32 warga sipil yang tewas adalah anak-anak dan lima wanita. AS telah memulai serangan udara terhadap ISIS di Irak sejak Juli dan di Suriah mulai September lalu.
Washington mengatakan serangan udara di Suriah dilakukan berdasarkan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menyebut bahwa negara-negara dapat menggunakan kekuatan untuk pembelaan diri terhadap serangan bersenjata.
Serangan udara di Irak memang dilakukan atas permintaan Baghdad, namun hingga saat ini AS tidak pernah diminta oleh pemerintah Suriah. Pemerintah Rusia sudah menyebut bahwa serangan udara AS melanggar kedaulatan Suriah.
Juru bicara Pusat Komando Militer AS Kolonel Patrick Ryder, pekan lalu, mengatakan Washington menanggapi secara serius laporan kerusakan fasilitas atau jatuhnya korban sipil, serta telah melakukan penyelidikan atas setiap tuduhan. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Washington mengatakan serangan udara di Suriah dilakukan berdasarkan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang menyebut bahwa negara-negara dapat menggunakan kekuatan untuk pembelaan diri terhadap serangan bersenjata.