- Reuters
VIVAnews - Seorang pria bersenjata tajam menyerang sejumlah polisi New York yang sedang berpose untuk difoto, Kamis 23 Oktober 2014 waktu setempat. Dua polisi terluka dan seorang dalam kondisi kritis, sebelum akhirnya pelaku tewas ditembak.
Dilansir Reuters, Jumat 24 Oktober 2014, juru bicara kepolisian New York mengatakan empat polisi sedang melakukan patroli dengan berjalan kaki, ketika seorang fotografer meminta mereka berpose. Tiba-tiba, seorang pria yang membawa parang menyerang mereka.
Seorang polisi terkena sabetan parang di tangan kanan dan polisi lainnya di bagian kepala. Dua polisi lainnya kemudian menembak pelaku. Tersangka yang belum diketahui identitasnya diperkirakan berusia 32 tahun.
"Saat ini, belum diketahui motif penyerangan," kata Komisioner Polisi William Bratton.
Dia menolak untuk menjawab, apakah ada dugaan keterkaitan pelaku dengan terorisme, maupun ciri-ciri fisik pelaku penyerangan.
Namun, dalam catatan internal, para petugas kepolisian telah diminta meningkatkan kewaspadaan, setelah insiden penembakan di Parlemen Kanada, Rabu 22 Oktober. Pada hari yang sama, seorang pemuda ditangkap usai berusaha menyusup ke Gedung Putih.
Militan ISIS dalam propaganda yang disebar lewat internet, juga telah menyerukan para pendukung mereka untuk melakukan serangan di Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. (asp)
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
