Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVAnews
- Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Jen Psaki, mengisyaratkan bahwa Washington tidak mempermasalahkan penunjukan Ryamizard Ryacudu sebagai menteri pertahanan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.
"Kami mengetahui adanya tuduhan pelanggaran HAM yang dilakukan tentara Indonesia saat jenderal (Ryamizard) itu menjabat sebagai kepala staf (Kasad)," kata Psaki yang dikutip
Channel News Asia , Rabu 29 Oktober.
Baca Juga :
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
"Kami mengetahui adanya tuduhan pelanggaran HAM yang dilakukan tentara Indonesia saat jenderal (Ryamizard) itu menjabat sebagai kepala staf (Kasad)," kata Psaki yang dikutip
Baca Juga :
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
Penunjukkan Ryamizard mendapat kritik keras dari berbagai organisasi HAM di Indonesia, namun Psaki mengatakan bahwa AS tidak mengaitkan Ryamizard dengan tindak pelanggaran HAM mana pun.
"Kami bagaimanapun tidak mengetahui adanya tuduhan yang secara eksplisit mengaitkan menhan (Ryamizard) dengan pelanggaran HAM tertentu," ucapnya. Menambahkan bahwa militer Indonesia telah berubah secara signifikan setelah 1998.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penunjukkan Ryamizard mendapat kritik keras dari berbagai organisasi HAM di Indonesia, namun Psaki mengatakan bahwa AS tidak mengaitkan Ryamizard dengan tindak pelanggaran HAM mana pun.