Bantu Korban Letusan Gunung Sinabung, Jerman Sumbang Rp1,5 M

Ilustrasi-Gunung Sinabung ketika meletus beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVAnews - Pemerintah Jerman berkomitmen untuk menyumbang dana senilai 100 ribu Euro atau setara Rp1,5 miliar bagi para pengungsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara. Bantuan itu akan dikhususkan bagi para petani, karena selama meletus, terpaksa kehilangan pemasukannya. 
Mobil Harvey Moeis Disita Lagi, 2 Ferrari dan 1 Mercy

Hal itu diungkap oleh Duta Besar Republik Jerman untuk Indonesia, Georg Witschel yang ditemui di Gedung Kedutaan Besar Jerman di Jakarta Pusat hari Kamis, 30 Oktober 2014. Bantuan keuangan dan peralatan darurat, ujar Georg, juga diberikan kepada para pengungsi. 
Ibunda Salshabilla Adriani Bantah Soal Rumor Perselingkuhan Anaknya dengan Rizky Nazar

"Erupsi yang baru-baru ini terjadi diprediksi menjadi salah satu yang paling serius dan berdampak ke lima desa yang berlokasi hanya sekitar 5 kilometer dari Gunung Sinabung," ujar Witschel. 
Bukan Jakarta, Ini Kota Pertama yang Mulai Jadikan Suzuki Carry Sebagai Mobil Angkot

Sementara, jumlah data pengungsi yang dia peroleh, sudah mencapai 3.800 orang. 

"Abu dari letusan gunung tersebut menutupi area pertanian seluas 4.000 hektar yang terdiri dari tumbuh-tumbuhan, jeruk, kopi dan padi. Hasil panen rusak, sehingga menurut pemerintah setempat akan berdampak terhadap penurunan hasil panen sebesar 30 persen di kawasan Karo," kata Dubes yang mulai bertugas sejak tahun 2012 itu. 

Pemerintah Jerman akan mengalokasikan dana tersebut dengan berkoordinasi melalui pemerintah setempat dan LSM. 

Sementara, ketika berkunjung ke Sinabung pada Rabu kemarin, Presiden Joko Widodo mengatakan akan membangun akses jalan menuju ke relokasi pengungsi. Proses pengerjaan jalan tersebut akan dimulai satu bulan ke depan. 

Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Sinabung masih berpotensi mengalami erupsi karena aktivitas vulkanik masih tinggi. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya