Enam Kasus Baru MERS di Arab Saudi

Perawat memeriksa seorang pasien di unit gawat darurat RS Al-Noor di Mekah.
Sumber :
  • REUTERS/ Muhammad hamed
VIVAnews
Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat
- Arab Saudi mengatakan telah mendeteksi enam kasus baru MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dalam 24 jam terakhir, Rabu 29 Oktober, hingga total sudah 32 kasus yang tercatat sejak awal Oktober.

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar

MERS merupakan penyakit virus pernafasan akut yang pertama kali terjadi pada 2012 disebabkan oleh coronavirus. Mereka yang terinfeksi akan mengalami demam, batuk dan sesak nafas.
Selebgram Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba Karena Isap Rokok Elektrik Rasa Ganja


Otoritas Saudi mengatakan saat ini penularan MERS terjadi di Riyadh dan Taif, namun masih jauh lebih rendah dibandingkan jumlah kasus yang terjadi saat April dan Mei dengan ratusan orang terinfeksi.


Ada sedikitnya 786 orang dilaporkan terinfeksi di Arab Saudi dengan 786 orang terinfeksi dan 334 di antaranya meninggal. Enam kasus baru, dua di antaranya adalah pekerja medis yang memicu keprihatinan atas prosedur kontrol di rumah sakit.


Beberapa orang yang terinfeksi MERS di Taif tercatat pernah dirawat di rumah sakit yang sama. Otoritas menyebut rumah sakit itu bertanggungjawab atas terjadi penularan.


"Rahasia untuk sukses (menangani MERS) bukan mencegah penularan pada masyarakat, tapi mengendalikan penularan di dalam fasilitas kesehatan," kata pejabat kesehatan Saudi, Abdulaziz bin Saeed.


Menurutnya para pekerja medis mungkin telah melonggarkan standar pengendalian infeksi. MERS juga telah ditemukan di negara lain sejak pertama teridentifikasi, pada 2012, termasuk di Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah dan Asia.


Tapi sebagian besar penderita adalah mereka yang pernah melakukan perjalanan ke Saudi. Ilmuwan belum dapat memastikan dari mana asal virus, tapi beberapa penelitian telah menghubungkan virus dengan unta.


Beberapa pakar kesehatan meyakini MERS bisa ditularkan pada manusia melalui kontak fisik atau pengonsumsian daging dan susu unta. Virus kemudian dapat menular langsung dari manusia ke manusia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya