Usai Dukung Palestina, PM Swedia Akan Kirim IKEA ke Menlu Israel

Menlu Israel (kiri) dan PM Swedia Margot Wallstrom (kanan)
Sumber :
  • istimewa

VIVAnews - Perdana Menteri Swedia Margot Wallstrom, Kamis 30 Oktober, mengatakan dirinya akan dengan senang hati mengirimkan produk furnitur bongkar pasang IKEA pada Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman.

Pernyataan Margot dalam wawancara dengan CNN itu, dibuat untuk menjawab kecaman Lieberman atas keputusan pemerintah Swedia mengakui Palestina sebagai negara yang independen.

"Pemerintah Swedia harus memahami bahwa hubungan di Timur Tengah lebih kompleks dari sekedar perabotan bongkar pasang IKEA," kata Liebermen, merujuk pada perusahaan ritel furnitur asal Swedia yang terkenal di seluruh dunia.

Margot mengatakan dirinya menganggap ucapan itu menunjukan rasa humor Lieberman, sehingga dia juga menjawab akan dengan senang hati untuk mengirimkan Lieberman sebuah perabot bongkar pasang Ikea.

"Supaya dia juga melihat bahwa yang dia butuhkan untuk memasang semua bagiannya, pertama-tama adalah seorang kawan," ujar Margot yang dikutip laman Israel National News, Jumat 31 Oktober.

Ditegaskan Margon, untuk memasang semua bagian perabot IKEA dibutuhkan kerjasama dan pengetahuan yang baik. Itu juga yang terjadi dengan Timur Tengah, di mana hampir semua elemen tersedia untuk mencapai sebuah solusi.

"Untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah, untuk perdamaian, anda membutuhkan dua pihak agar benar-benar duduk di meja yang sama dan mendiskusikan masa depan," tegas Margot, menambahkan bahwa saat ini masa yang tepat untuk mengakui Palestina.

Terutama dengan situasi yang sangat serius di Palestina saat ini, dengan rencana Israel membangun permukiman Yahudi baru serta kekerasan yang terjadi. Dia berharap pengakuan atas Palestina dapat mengurangi kesenjangan.

Pengakuan akan membuat Palestina memiliki posisi lebih setara dalam pembahasan soal masa depan dengan Israel. Menanggapi sikap Swedia, Kamis, Lieberman telah memanggil pulang duta besar Israel untuk Swedia Isaac Bachman.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nachshon, mengatakan bahwa keputusan menarik dubes itu merefleksikan terluka dan terganggunya Israel dengan keputusan Swedia.

Simak juga:

DPR dan Pemerintah Sepakat Ketentuan Pilkada DKJ 50 Persen Plus 1
Seluarga nekat terjun bebas dari lantai 22 apartemen Teluk Intan Tower Topas, kawasan Penjaringan Jakara Utara

Sekeluarga Sempat ke Klenteng Sebelum Lompat dari Apartemen di Jakut, Ngapain?

Sekeluarga yang terdiri dari 4 orang ditemukan tewas usai lompat dari lantai 22 Apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024