- BBC
VIVAnews - Keluarga seorang penumpang pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang hilang, pada 8 Maret lalu, menuntut maskapai dan pemerintah atas kelalaian dalam hilangnya Jee Jing Hang, salah satu dari 239 orang dalam pesawat.
Dilansir dari The Guardian, Jumat 31 Oktober 2014, pengacara keluarga mengajukan tuntutan ke pengadilan Malaysia hari ini atas nama dua putera Jee Jing Hang. Keluarga menuntut maskapai atas pelanggaran kontrak.
Pelanggaran kontrak dinilai terjadi setelah maskapai gagal melaksanakan tanggung jawab mengantarkan Jee ke tempat tujuannya. Keluarga juga menuntut pemerintah Malaysia, otoritas penerbangan sipil, departemen imigrasi dan angkatan udara karena kelalaian.
"Klien kami mencari kebenaran. Kami percaya dengan sistem pengadilan bahwa tuntutan ini akan didengar dan diproses secara adil," demikian pernyataan resmi keluarga melalui tim hukum.
Chong mengatakan keluarga akan mengajukan tuntutan ganti rugi tapi menolak menyebutkan nilainya. Pesawat Boeing 777 milik maskapai penerbangan Malaysia hilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.
Hingga saat ini hilangnya MH370 masih menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan sipil internasional. Pemerintah Malaysia yakin pesawat mengalami pengalihan jalur penerbangan ke Samudera Hindia.
Hingga saat ini belum ada satu pun tanda yang ditemukan dari operasi pencarian. Pemerintah Malaysia dan maskapai mengatakan tidak bakal mengungkap hasil apapun dari investigasi yang dilakukan setelah insiden, hingga pesawat ditemukan.
Keluarga penumpang MH370 menuding pemerintah dan maskapai melakukan kelalaian dalam merespon insiden, serta berusaha menutupi kebenaran. (ita)
Jangan lewatkan:
