Puluhan Mahasiswa Meksiko Dibantai dan Dibakar

Foto 43 mahasiswa Meksiko yang diculik.
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Pemerintah Meksiko mengungkapkan 43 mahasiswa yang diculik enam minggu lalu telah dibakar. Abu jenazah mereka dibuang ke tempat pembuangan sampah dan sungai.

Hal itu disampaikan Jaksa Agung Jesus Murillo seperti dilansir Reuters, Sabtu 8 November 2014.

Murillo mengatakan, tiga tersangka penculikan yang tertangkap pekan lalu mengaku telah membakar mayat-mayat di dump dekat Iguala di negara bagian Guerrero, tempat para mahasiswa itu hilang usai bentrok dengan polisi setempat, 26 September 2014.

Kata Murillo, para pelaku mengatur strategi untuk menghapus semua bukti. Dalam jumpa pers, Murillo menunjukkan pengakuan para tersangka, foto-foto di mana sisa-sisa ditemukan dan video yang menunjukkan bagaimana tubuh-tubuh itu dipindahkan.

"Mereka tidak hanya membakar tubuh, tapi juga membakar pakaian mereka yang berpartisipasi," kata Murillo.

Dia menambahkan, para anggota geng menghabiskan lebih dari 12 jam untuk membakar sisa-sisa tubuh korban. "Mereka mencoba untuk menghapus setiap jejak yang ada," kata dia.

Yang mengejutkan, Pemerintah menduga bahwa polisi telah bekerjasama dengan geng narkoba untuk menculik para mahasiswa itu setelah terjadi bentrokan. Penculikan itu memicu protes massal di berbagai negara.

Tak hanya itu, peristiwa itu juga merusak klaim Presiden Enrique Pena Nieto yang menyebutkan Meksiko menjadi aman di tangannya.

Penghilangan ini telah menjadi tantangan terberat Pena Nieto yang dua tahun lalu telah bersumpah untuk memulihkan Meksiko, di mana sekitar 100.000 orang tewas dalam kekerasan kejahatan terorganisir sejak 2007.

Dengan wajah muram, Pena Nieto terkejut sekaligus tersinggung dengan peristiwa ini. Dia berjanji mengumpulkan semua orang yang terlibat dalam peristiwa ini.

"Penyelidikan akan dilakukan secara penuh. Semua yang bertanggung jawab akan dihukum menurut hukum," ujar Pena.

36 polisi ditahan

Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Australia U-23, Nathan Tjoe-A-On Jadi Starter

Para orangtua dan kerabat siswa yang hilang marah. Skandal ini pun memaksa Pena Nieto untuk mempersingkat kunjungannya ke China pekan depan dalam rangka KTT APEC.

"Pena Nieto harus berpikir keras tentang perjalanannya. Selama tidak ada bukti, anak-anak kita masih hidup," kata Felipe de la Cruz, ayah dari salah satu siswa yang hilang.

Jaksa Murillo belum bisa kapan hasil identifikasi bisa disampaikan mengingat sulitnya untuk mengidentifikasi sisa-sisa tanah yang telah terbakar. "Tapi ada banyak bukti yang bisa menunjukkan itu adalah para siswa," katanya.

Gigi sejumlah korban ditemukan di antara abu. Murillo mengatakan, sisa-sisa temuannya akan dikirim ke University of Innsburck di Austria untuk tes DNA akhir.

Berdasarkan kesaksian, para mahasiswa dari perguruan tinggi yang semuanya laki-laki itu sebelumnya bentrok dengan polisi kota saat berunjuk rasa. Namun kemudian, polisi menyerahkan para mahasiswa itu ke gengster lokal untuk membunuh mereka.

Sebanyak 74 orang ditahan terkait kasus ini di antaranya, anggota geng narkoba Guerreros Unidos, 36 polisi dan mantan Wali Kota Iguala, Jose Luis Abarca dan istrinya, Maria de los Angeles Pineda. (ren)

Baca juga

Timnas Indonesia U-23

Justin Hubner Jadi Cadangan, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Australia

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024. Ini 11 pemain pertama pilihan Shin Tae-yong.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024