Di APEC CEO Summit, Jokowi Pidato Bahasa Inggris Tanpa Teks

Presiden Joko Widodo berpidato di APEC CEO Summit 2014
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rini Utami
VIVAnews - Presiden Joko Widodo pada Senin, 10 November 2014, menjadi salah satu pembicara kunci di ajang bergengsi APEC CEO Summit di China National Convention Centre (CNCC), Beijing. Berbicara di hadapan kurang lebih 1.500 CEO dari berbagai negara, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengajak para investor untuk datang dan membenamkan dananya di Indonesia. 
Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet hari ini, pria yang akrab disapa Jokowi itu berbicara tanpa menggunakan teks. Tidak seperti prediksi sebelumnya, Jokowi memilih menyampaikan pidatonya dengan Bahasa Inggris. 
Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

Dia menyampaikan ada beberapa proyek pembangunan yang peluangnya terbuka lebar di era pemerintahannya. Mulai dari tol laut, pembangunan pelabuhan, pembangkit tenaga listrik dan rel listrik. 
Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!

"Kami menunggu Anda datang ke Indonesia. Kami menunggu Anda untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Jokowi dengan Bahasa Inggris yang fasih. 

Undangan itu bukan sekedar basa basi. Sebab, Jokowi menyadari masih ada kendala yang kerap dialami oleh para investor asing ketika berinvestasi di Indonesia. Dua di antaranya yang paling akut yaitu menyangkut perizinan dan pembebasan lahan. 

Mantan Wali Kota Solo itu memberi jaminan dengan menyebut masalah itu tak perlu lagi dikhawatirkan. Sebab, dia akan mempercepat masalah perizinan dan mencari cara untuk membebaskan lahan tanpa berkonflik. 

"Untuk urusan perizinan saya jamin tidak akan memakan waktu lebih dari tiga hari," kata dia. 

Sementara, terkait masalah pembebasan lahan, dia mencontohkan langkah nyata yang diambilnya ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, proyek tol bernama Jakarta Outer Ring Road. 

Proyek itu sempat mandek, karena ada 143 keluarga yang tidak bersedia menerima ganti rugi. 

"Saya undang mereka makan siang dan makan malam empat kali. Ini saya..," ungkap Jokowi sambil menunjukkan fotonya ketika makan bersama dengan ratusan warga itu. 

Alhasil, proyek tol yang sempat mandek itu berhasil dirampungkan dan telah digunakan enam bulan lalu. Bahkan, dia menjanjikan akan mendorong para pejabat di berbagai tingkatan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. 

"Saya akan mendorong para menteri, gubernur, dan wali kota untuk membantu," imbuh dia. 

Mendengar pidato tersebut, Jokowi disambut tepuk tangan yang meriah dari para CEO dunia tersebut. 

Setelah ini, Jokowi dijadwalkan akan menggelar pertemuan bilateral dengan beberapa pemimpin negara, antara lain Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. (ita)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya