- Reuters
VIVAnews - Kontestan ratu kecantikan Honduras, yang dilaporkan hilang sejak sepekan lalu, ditemukan tewas ditembak bersama dengan saudara perempuannya, beberapa hari sebelum digelarnya kontes Miss World di London.
Dilansir Reuters, Kamis 20 November, jenazah Maria Jose Alvarado yang berusia 19 tahun dan kakak perempuannya Sofia berusia 23 tahun, dikubur dekat sungai di wilayah pegunungan Santa Barbara, sebelah barat Honduras.
Plutarco Ruiz yang merupakan pacar Sofia, mengaku membunuh keduanya. Polisi mengatakan, Ruiz menembak Sofia karena cemburu melihat pacarnya berdansa dengan pria lain, dalam pesta ulang tahunnya pekan lalu.
"Itu dugaan utama atas kasus ini, berdasarkan keterangan saksi dan penyelidikan yang kami lakukan," kata Kepala unit investigasi kriminal Leandro Osoria, Rabu 19 November waktu setempat. Polisi telah menahan Ruiz dan seorang pria lain, pada Selasa 18 November 2014.
Maria yang memenangkan kontes Miss Honduras 2014, April lalu, dilaporkan hilang pada 13 November lalu. Saksi mata mengatakan bahwa mereka terakhir terlihat meninggalkan pesta di sebuah spa, menggunakan mobil tanpa pelat nomor.
Putri dari keluarga kelas menengah bawah di Santa Barbara itu, merintis karirnya dengan menjadi model di sebuah pusat perbelanjaan setempat. Ketua Organisasi Miss World Julia Morley, mengatakan penyelenggara dan seluruh peserta kontes merasa prihatin dengan tragedi pembunuhan Maria.
Dia mengatakan, doa bersama akan dilakukan oleh para kontestan Miss World, Minggu 23 November mendatang, bagi Maria dan keluarganya.
Simak Juga:
(asp)
Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor
Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.
