Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengatakan bahwa para pemilih AS menginginkan "aroma mobil baru" pada kompetisi menuju Gedung Putih 2016, dan Hillary Rodham Clinton akan menjadi seorang presiden yang hebat.
Mengutip wawancara Obama di televisi, laman Foxnews pada Senin 24 November 2014, menulis bahwa Obama mengisyaratkan bahwa calon mana pun dari Partai Demokrat, selain dirinya, akan dapat mengembalikan ketertarikan pemilih.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Mengutip wawancara Obama di televisi, laman Foxnews pada Senin 24 November 2014, menulis bahwa Obama mengisyaratkan bahwa calon mana pun dari Partai Demokrat, selain dirinya, akan dapat mengembalikan ketertarikan pemilih.
Pernyataan itu disampaikannya, setelah kekalahan Demokrat dari Republik dalam pemilu sela. Setelah menguasai Senat dan DPR, Republik juga diyakini akan berusaha memanfaatkan turunnya popularitas Obama dan Demokrat, dalam pemilihan presiden 2016.
Pada wawancara dengan
ABC
, Obama mengatakan sejumlah kandidat dari Demokrat akan menjadi presiden yang hebat, namun Hillary Clinton merupakan satu-satunya nama yang dia sebutkan.
Juru bicara Clinton, Nick Merrill, menolak berkomentar pada wawancara
ABC
. Hillary Clinton telah menjadi salah satu tokoh penting di Demokrat selama beberapa tahun, setelah masa jabatan suaminya, Bill Clinton, habis sebagai presiden pada 1992.
Hillary memenangkan kursi senat New York, kemudian bersaing untuk kursi presiden pada 2008, tapi kalah dari Obama, dalam proses nominasi di Demokrat. Hillary mendapatkan popularitasnya saat menjabat menteri luar negeri di periode pertama Obama.
Belum diketahui apakah Hillary akan mempertimbangkan untuk kembali bersaing dalam pilpres. Namun, dalam jajak pendapat, Hillary diunggulkan di kalangan pemilih Demokrat untuk menjadi kandidat presiden pada 2016.
Hillary juga mengalahkan Wakil Presiden Joe Biden. Delapan dari 10 pemilih Demokrat, memberikan pandangan positif bagi Hillary dalam jajak pendapat yang digelar akhir Juli, sedangkan Biden berada di tempat kedua.
Obama tahu bahwa Hillary tidak akan sepakat dengannya tentang berbagai hal, sehingga kondisi itu akan menjadi hal baru bagi pemilih. Keuntungan untuk mencalonkan diri, sebutnya, adalah seseorang bisa menjalankan pendapatnya.
Pilpres 2016 dapat menampilkan pertarungan ulang antara Clinton dan keluarga politik AS lainnya, yaitu mantan Gubernur Florida Jeb Bush, yang juga diyakini akan ikut dalam pilpres 2016. Saudara dan ayahnya pernah terpilih sebagai presiden.
Ayah Jeb Bush, George H.W. Bush, terpilih sebagai presiden pada 1988. Namun, kalah dari Bill Clinton pada 1992, dalam usaha mempertahankan jabatan. Sementara itu, saudaranya, George W. Bush, mengalahkan mantan wakil Clinton, Al Gore, pada 2000, dan berkuasa selama dua periode.
Pada jajak pendapat, Jeb Bush merupakan calon paling populer di antara para kandidat presiden Republik lainnya. Jeb Bush memperoleh dukungan sebesar 56 persen, disusul Gubernur Texas Rick Perry dan Senator Kentucky Rand Paul. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pernyataan itu disampaikannya, setelah kekalahan Demokrat dari Republik dalam pemilu sela. Setelah menguasai Senat dan DPR, Republik juga diyakini akan berusaha memanfaatkan turunnya popularitas Obama dan Demokrat, dalam pemilihan presiden 2016.
