Menteri Dalam Negeri Malaysia

Indonesia Ikut Andil Tangkap Kembali Kastari

VIVAnews - Pemerintah Malaysia akan bekerja sama dengan Indonesia dan Singapura mengenai langkah berikut penahanan teroris buron yang berhasil ditangkap kembali, Mas Selamat Kastari.

"Hubungan kami dengan Indonesia sangat erat dan tanpa kerja sama Indonesia, kami tidak akan mampu menahan Kastari setelah dia berhasil melarikan diri dari penjara Whitley Road Singapura tahun lalu," kata Menteri Dalam Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein, di Putrajaya seperti dikutip laman New Straits Times edisi Jumat, 8 Mei 2009.

Hishammuddin mengatakan hingga saat ini Kastari ditahan berdasarkan Undang-undang Keamanan Dalam Negeri Malaysia. "Kami sedang menyelidiki dia. Kastari sedang merencanakan sesuatu yang membuat kami dapat menahannya," ujar Hishammuddin

Namun Hishammuddin mengatakan ia tidak dapat merinci penangkapan Kastari karena melibatkan pemerintah dan badan intelijen Indonesia dan Singapura. Hishammuddin juga menyatakan pemerintah Malaysia belum memutuskan untuk menyerahkan Kastari ke pemerintah Singapura.

"Kami akan berbicara dengan Singapura dan Indonesia lebih dahulu," kata Hishammuddin.

Pemerintah Malaysia memastikan Mas Selamat tidak akan kabur lagi. Pengalaman di Singapura, menurut Hishammuddin, akan membantu pemerintah Malaysia agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

Kastari lahir di Indonesia namun pindah ke Singapura waktu muda. Dia telah menikah dan memiliki lima anak, empat anak lelaki dan seorang anak perempuan.

Kastari bergabung dengan dewan keagamaan Jamaah Islamiyah (JI) Singapura pada 1992. Dia kemudian menjadi kepala JI Singapura. Kastari muncul dalam daftar orang yang dicari intelijen pada awal 2002 setelah berusaha membajak pesawat lalu menabrakkannya ke bandar udara Changi.

Hubungan Tak Baik, Ruben Onsu dan Jordi Onsu Sudah Setahun Tak Berkomunikasi
Zeekr 009 Grand

MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport

Mobil MPV ini bukan sembarang minivan, melainkan sebuah istana mini yang memadukan kemewahan, performa, dan teknologi canggih. Bagian belakang kabin dipisahkan dari depan

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024