Istri PM India Keluhkan Pengamanan

Istri PM India, Jashodaben
Sumber :
  • deccanchronicle

VIVAnews - Istri terasing Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi, menyuarakan kekhawatiran atas keamanannya atas keputusan pemerintah, untuk memberikan pengamanan dengan pengawal bersenjata.

Disebutkan dalam laporan BBC, Selasa 25 November 2014, Jashodaben yang merupakan seorang pensiunan guru, mengajukan aplikasi Hak untuk Meminta Informasi (RTI) pada Pemerintah Gujarat tempatnya tinggal.

Modi mengakui untuk pertama kalinya bahwa dia menikah, saat mengisi formulir pencalonan sebagai PM, April lalu. Keduanya menikah pada usia 17 tahun, namun pasangan itu telah hidup terpisah selama bertahun-tahun.

Dia selalu menghindari pertanyaan mengenai kehidupan pribadinya, di tengah dugaan bahwa dia ingin tampil hidup selibat untuk menarik basis pemilih utamanya, nasionalis Hindu. Segera setelah kemenangan Modi, Jashodaben mendapat pengamanan penuh.

"Saya istri dari yang terhormat PM India. Saya ingin tahu berdasarkan ketetapan hukum dan konstitusi India yang mana, saya diberikan perlindungan?" tulis Jashodaben dalam aplikasi RTI, yang diajukannya pada otoritas di distrik Mehsana.

Dia juga bertanya, apa manfaat lain yang didapatnya sebagai istri seorang PM. Jashodaben mengatakan dia selalu bepergian menggunakan transportasi publik, sedangkan pasukan pengamanan mengikutinya dengan kendaraan pemerintah.

"Mengingat bahwa mantan PM Indira Gandhi dibunuh oleh pengawal pribadinya, saya merasa takut dengan kehadiran pengamanan. Jadi, mohon berikan saya semua detail tentang personel keamanan yang diberikan pada saya," tulis Jashodaben.

Pada wawancara dengan media The Indian Express, awal 2014, Jashodaben mengatakan dia hidup hanya dengan uang pensiun sebesar 14.000 rupee atau sekitar Rp2,8 juta sebulan. Modi telah meninggalkannya 45 tahun lalu, atau tiga tahun setelah mereka menikah.

Selama itu pun Modi dan Jashodaben hanya menghabiskan waktu selama tiga bulan bersama. Jashodaben mengaku mereka berpisah secara damai. Modi mendapat kritik karena dinilai mengabaikan istrinya, setelah bergabung dengan organisasi nasionalis Hindu Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS).

Mereka mengatakan fakta bahwa Modi menolak mengakui istrinya sekian lama, memperlihatkan bagaimana sikapnya terhadap wanita. Kantor berita Reuters, menyebut Jashodaben mengatakan tidak pernah mempertimbangkan untuk mengajukan cerai.

Jashodaben hanya hidup sendiri selama puluhan tahun, mendoakan kesehatan suaminya. Dia merasa bahagia dengan keberhasilan Modi sebagai PM, namun pengamanan yang diberikan padanya membuat situasi menyulitkan.

"Saya dikelilingi lima petugas keamanan sepanjang waktu. Seringkali saya dan keluarga harus memasak untuk mereka. Saudari ipar saya juga harus merapikan tempat tidur mereka. Ini sedikit mengganggu," kata Jashodaben.

Saudara lelaki Jashodaben, Ashok Modi, mengatakan dia mendukung keputusan Jashodaben untuk meminta informasi tentang detail pengamanannya. Berdasarkan undang-undang, pasukan elite, seperti Paspampres di Indonesia, ditugaskan untuk melindungi PM dan keluarganya.

"Saya tidak ingin mempermalukan saudara ipar saya (Narendra Modi), dan saya tidak membutuhkan perlakuan khusus. Tapi, saya berharap pemerintah memahami para pengamanan telah menyebabkan masalah ekonomi bagi keluarga kami," kata Ashok. (art)

Simak Juga:

Idul Fitri 1445 H, Prabowo Halal Bihalal bersama Gibran dan Kerabat di Kertanegara
Kecelakaan Mobil Tertabrak Kereta Api

Minibus Tertabrak Kereta Api di Brebes, Penumpang Tewas Terseret Hingga 10 Meter

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah pada Rabu, 10 April 2024. Dua

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024