Ribuan Garda Nasional Dikerahkan di Ferguson

Polisi menahan demonstran yang memblokade jalan di New York
Sumber :
  • REUTERS/Mike Segar

VIVAnews - Negara Bagian Missouri, Amerika Serikat (AS), memerintahkan pengerahan lebih banyak personel keamanan untuk mengatasi kerusuhan di wilayah Ferguson, yang terjadi setelah putusan pengadilan dalam kasus penembakan remaja kulit hitam.

Laporan BBC, Rabu 26 November 2014, menyebutkan Gubernur Missouri Jay Nixon meminta 2.200 pasukan Garda Nasional ditempatkan di dalam dan sekitar permukiman St Louis, Selasa 26 November 2014, setelah pecahnya kerusuhan, pada Senin 25 November 2014.

Lebih dari 80 orang ditahan terkait dengan kerusuhan, pada beberapa area di St Louis, Senin malam. Sebanyak 61 di antaranya ditangkap di Ferguson karena penerobosan dan perampokan. Wali Kota Ferguson James Knowles, mengkritik lambatnya pengerahan Garda Nasional.

Kerusuhan terjadi setelah pengadilan memutuskan untuk membebaskan petugas polisi Darren Wilson, dalam kasus penembakan yang menewaskan remaja kulit hitam berusia 18 tahun, Michael Brown, pada 9 Agustus silam.

Para pengacara Brown mengecam keputusan dewan juri untuk membebaskan Wilson dari semua tuntutan. Jumlah pasukan keamanan yang hanya 700 personel, pada Selasa, gagal mencegah apa yang disebut kepala kepolisian Ferguson sebagai kerusuhan terburuk.

Banyak acara debat di televisi, sejak Agustus, membahas apakah Brown telah menyerah pada Wilson saat dia ditembak. Namun, jaksa penuntut Missouri, Robert McCulloch, mengatakan, bukti-bukti fisik berlawanan dengan keterangan beberapa saksi mata.

Berbicara pada wawancara dengan ABC News, Wilson mengatakan tidak ada hal berbeda yang dapat dilakukannya, jika waktu diulang, karena saat itu hidupnya terancam. Wilson membantah bahwa Brown telah mengangkat tangannya, dan menyerahkan diri.

Wilson yang berusia 28 tahun, menegaskan bahwa konfrontasi dengan Brown sama sekali tidak terkait dengan masalah ras, dan dia akan melakukan tindakan yang sama jika tersangka adalah orang kulit putih.

Kesaksian

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Pada dokumen kesaksian Wilson, disebutkan bahwa Brown yang bertubuh besar dengan tinggi 1,95 meter dan berat badan 95 kilogram, melayangkan pukulannya melalui jendela mobil patroli pada Wilson yang hanya bisa menahan pukulan dari kursinya.

"Saya merasa seperti anak usia 5 tahun melawan Hulk Hogan," ucap Wilson. Sebelumnya keluarga dan pendukung Brown, bersikeras dengan versi kejadian yang berbeda. Mereka mengatakan Brown adalah korban dari polisi yang agresif.

Orangtua Brown mengatakan putra mereka ditembak saat telah menyerah. Namun, kejadian mulai terungkap dari kesaksian dan beberapa bukti. Wilson mengatakan, dia melihat Brown memegang cerutu, yang sebelumnya dilaporkan telah dicuri dari sebuah toko.

Saat itu, Brown tengah berjalan bersama temannya yang memiliki tubuh lebih kecil, Dorian Johnson. Dia kemudian berusaha berbicara dengan Brown dari dalam mobil patrolinya. Tapi, Brown secara agresif mengeluarkan sumpah serapah dan memukulnya.

Brown memukul wajah Wilson dua kali. Karena tidak ada taser di dalam mobilnya, Wilson kemudian menggunakan senter untuk bertahan, yang ternyata tidak efektif, sehingga dia mengeluarkan senjatanya, dan meminta Brown mundur.

"Saya mengatakan, mundur atau saya akan menembak," kata Wilson. Brown malah berusaha merebut pistolnya, dan menyebut Wilson terlalu pengecut dan tidak akan berani menembaknya. Wilson menembak dari dalam kendaraan, membuat kaca pecah.

Dia mengaku itu pertama kalinya dia menembakkan senjatanya pada seseorang, selama dia bertugas sebagai polisi. Brown mundur setelah tembakan peringatan, tapi kemudian berusaha untuk menyerang lagi.

Wilson kembali mengeluarkan tembakan peringatan, sehingga Brown membatalkan serangan dan melarikan diri. Wilson keluar dari mobil dan mengejarnya. Di seberang jalan, Brown berhenti lalu membalikkan tubuh dan memukul wajah Wilson.

Wilson meminta Brown menghentikan serangan dan berlutut (untuk diborgol). Namun, Brown malah menyerangnya, membuat Wilson terpaksa menembak beberapa kali. "Saya tahu jika dia berhasil mencapai saya, dia akan membunuh saya," kata Wilson.

Teman Brown, Dorian Johnson, dalam kesaksiannya juga mengakui bahwa Brown telah mencuri di sebuah toko, beberapa menit sebelum dihentikan oleh Wilson. Rekaman kamera keamanan juga memperlihatkan aksi pencurian yang dilakukan Brown.

Pagi itu, kata Johnson, dia berjalan bersama Brown ke sebuah toko untuk membeli cerutu. Johnson mengaku berencana untuk membayarnya, namun Brown mengambil cerutu dan keluar begitu saja dari toko.

"Saya bertanya (pada Brown), saya menatapnya. Dia hanya tertawa, menyuruh saya tenang. Tapi, saya tidak bisa tenang, tidak bisa santai, karena saya tahu apa yang baru saja terjadi dan kami terlihat di kamera," kata Johnson. (art)

Simak Juga:

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten
Gedung BNI.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI akan menerbitkan surat utang senior dalam denominasi dolar Amerika Serikat atau global bond.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024