Di Singapura, Menlu Janji Tingkatkan Perlindungan TKI

Menlu Retno LP Marsudi bersama TKI di Singapura
Sumber :
  • Direktorat Info Media Kemenlu RI
VIVAnews - Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, menyempatkan diri untuk bertemu para TKI yang kini ditampung di shelter KBRI  Singapura. Pertemuan tersebut dilakukan di sela kunjungan rutin bilateral dengan Menlu Singapura,  K. Shanmugam. 
Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp 100 Juta Ditangkap saat Tidur Pulas

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima VIVAnews pada hari ini dari Kemlu, total terdapat 79 TKI yang saat ini berada di shelter KBRI Singapura. Mereka tengah menunggu penyelesaian proses hukum yang terkait dengan kasusnya. 
Prabowo Ingin Bentuk 'Executive Heavy" dengan Rangkul Semua Parpol, Kata Peneliti BRIN

"Menlu Retno menyampaikan keberpihakan pemerintah terhadap TKI dan upaya optimalisasi perlindungan. Salah satunya diwujudkan dengan meningkatkan akses terhadap pendidikan," tulis Kemlu dalam siaran pers. 
Perjuangan Dinda Kanyadewi Main Film Badarawuhi di Desa Penari, Make Up sampai 6 Jam

Kemlu menyebut, kini para TKI bisa melanjutkan pendidikan melalui program kejar paket B dan C. Bahkan, mereka juga diberi kesempatan menjadi mahasiswa di Universitas Terbuka (UT).

Bagi TKI, juga terbuka kesempatan untuk meningkatkan keterampilan melalui kursus. 

"Program pemberdayaan TKI melalui pendidikan itu diikuti oleh 1.132 peserta. Sebanyak 287 orang di antaranya telah terdaftar menjadi mahasiswa di UT, sedangkan 84 orang lainnya telah lulus program UT dari berbagai program studi antara lain administrasi negara, ilmu pemerintahan, komunikasi, perpajakan, dan akuntasi," papar Kemlu. 

Dalam kunjungan kerja ke Singapura, Menlu Retno turut melakukan pertemuan dengan wakil Himpunan Penata Laksana Rumah Tangga (HPLRT). 

"Menlu Retno berdialog untuk meningkatkan perlindungan," tulis Kemlu. 

Sebelumnya, untuk memperbaiki perlindungan terhadap TKI, mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu telah menggelardengan Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri pada 20 November lalu. Kedua Menteri sepakat membagi peran mereka terkait perlindungan TKI. 

"Bagian hulu akan menjadi tanggung jawab Kementerian Ketenagakerjaan, sedangkan hilir akan diawasi oleh perwakilan RI di luar negeri," kata Retno. 

Sementara itu, para TKI yang bertemu dengan Retno, menaruh harapan besar, bahwa Pemerintah RI bisa memberikan perlindungan yang lebih baik bagi mereka. (art)

Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya