- Chinanews
VIVAnews - Kantor berita Korea Utara (Korut) KCNA yang dilansir Reuters, Kamis, 27 November, menyebut Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un, ditunjuk menduduki posisi senior di Partai Pekerja.
Kim Yo Jong yang berusia 27 tahun, menjabat wakil direktur departemen dalam Komite Pusat Partai Pekerja. Dia sempat dispekulasikan menjadi pengganti kakaknya, ditengah misteri menghilangnya Jong Un dari depan publik.
Yo Jong yang lahir pada 26 September 1987, merupakan bungsu dari tujuh bersaudara anak pemimpin generasi kedua Korut, Kim Jong Il. Walau paling muda, dia diyakini lebih dihormati dibandingkan beberapa kakaknya.
"Jelas ini sebuah upaya untuk membuatnya menjadi figur penting dalam sistem (pemerintah Korut)," kata Victor Cha, analis dari Pusat Studi Strategis dan Internasional, yang dikutip CNN. Dia menambahkan, Yo Jong memiliki hubungan erat dengan Jong Un.
Belum banyak hal diketahui dari Yo Jong. Tapi dia sebelumnya juga dilaporkan telah bekerja sebagai sekretaris Jong Un, untuk mengatur jadwal kegiatan dan rapat, serta penghubung antara partai dan pejabat pemerintah.
Laporan KCNA tentang posisi Yo Jong sebagai pejabat partai, memperjelas bahwa dia merupakan pejabat tinggi dengan peran penting di pemerintahan Korut saat ini. Yo Jong pertama kali terlihat saat pemakaman ayahnya, Kim Jong Il, pada Desember 2011.
Namanya disebutkan secara lengkap pada 9 Maret lalu, saat dia mendampingi kakaknya dalam pemungutan suara. Sejak itu, dia dilaporkan telah muncul setidaknya 15 kali pada foto-foto media pemerintah.
Mantan koki pribadi Kim Jong Il, mengatakan Yo Jong dan Jong Un merupakan anak Kim Jong Il dari istri keempatnya, Ko Yong Hui. Mereka berdua menjalani pendidikan di Universitas Kim Il Sung, dan di Swiss, bersama kakak tertua mereka, Kim Yong Sun.
Yo Jong kini menjadi salah satu yang paling dipercaya Jong Un, dan kerap terlihat mendampingi kakaknya dalam berbagai acara politik.
Simak Juga:
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Pada Kitab Musasar Jayabaya disebutkan bahwa, di bait 18 disebutkan sempat meramalkan para pemimpin cerdas yang dimiliki Indonesia. berikut isi salah satu bait penjelasan
