Sumber :
- iStock
VIVAnews
- Seorang pria warga negara Inggris yang dicari karena kejahatan seksual pada anak, akhirnya ditangkap di sebuah sekolah di Thailand. Robert David Hastings yang berusia 61 tahun, mengaku telah sembilan tahun berada di Thailand.
Dikutip dari
Daily Mail , Kamis 27 November, petugas imigrasi Thailand menyebut ada 17 surat perintah penangkapan terhadap Hastings, yang dikeluarkan di Inggris atas 12 tuduhan kejahatan seksual terhadap anak di bawah usia 14 tahun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Peringati Hari Kartini, Peran Perempuan dalam Industri 4.0 Jadi Sorotan di Hannover Messe 2024
Dikutip dari
Baca Juga :
Amnesty International Sebut Pelanggaran HAM di RI Semakin Buruk, Aparat Paling Banyak Terlibat
Pariwat Satchaphan, petugas imigrasi Provinsi Nongkhai, mengatakan Hastings ditangkap di sekolah, Selasa 25 November. Dia kini dibawa ke pengadilan kriminal di Bangkok, untuk memutuskan apakah dia akan diekstradisi ke Inggris.
Juru bicara Kedutaan Besar Inggris di Bangkok, membenarkan bahwa warganya telah ditahan dan konsulat mereka telah memberikan bantuan hukum. Hastings ditangkap di sekolah Kumphawapi di Udon Thani, di mana dia bekerja sebagai guru bahasa Inggris.
Dia mengaku datang ke Thailand pada 2005 dan telah menikah dengan seorang perempuan warga negara Thailand. Kasus pelarian pelaku kejahatan seks terhadap anak atau pedofil, pernah mencuat di Indonesia, April lalu.
Diketahui dari laporan badan intelijen Amerika Serikat (AS), FBI, bahwa seorang pedofil asal AS pernah mengajar pada sebuah sekolah internasional di Jakarta. Memicu kekhawatiran bahwa Asia menjadi tempat pelarian para penjahat seksual.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pariwat Satchaphan, petugas imigrasi Provinsi Nongkhai, mengatakan Hastings ditangkap di sekolah, Selasa 25 November. Dia kini dibawa ke pengadilan kriminal di Bangkok, untuk memutuskan apakah dia akan diekstradisi ke Inggris.
