Diprotes Karena Banyak Terima Orang Miskin, Pacquiao Jual Rumah

Manny Pacquiao
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Juara tinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, mengatakan bakal menjual rumahnya di kawasan pemukiman elit Manila, setelah diprotes para tetangganya karena banyak menerima tamu orang miskin.

Dilansir dari Channel News Asia, Kamis 27 November, Pacquiao yang kini berusia 35 tahun itu, memilih menjual rumahnya dari pada harus berhenti menerima orang miskin di rumahnya. "Saya orang sederhana. Saya tidak akan pernah merubah itu," katanya.

Pacquiao mengatakan dirinya tidak bermasalah dengan para tamunya, yang kerap datang dengan pakaian lusuh, atau hanya mengenakan celana pendek dan sandal. Petinju rendah hati itu memang dekat dengan masyarakat bawah.

Dia bangkit dari seorang penjual ikan, hingga menjadi seorang peraih gelar juara tinju dunia. Popularitasnya membantu dia mememangkan kursi Kongres, pada 2010. Seperti politisi kaya Filipina lain, banyak yang datang untuk meminta bantuannya.

Tapi setelah mendapat banyak protes, Pacquiao mengatakan dirinya akan membeli sebuah rumah baru, di mana dia bisa menerima lebih banyak tamu. "Jika ada seseorang yang mau membeli, saya akan menjualnya," kata dia.

Pacquiao membeli rumah itu seharga 400 juta peso atau sekitar Rp 109 miliar, pada 2011. "Saya mungkin memiliki kekayaan yang sama dengan beberapa orang dari mereka di sini, tapi gaya hidup saya tetap sama seperti dulu, begitu juga hati saya," ujarnya.

Dia mengalahkan petinju asal Amerika Serikat (AS), Chris Algieri di Macau, Minggu, 23 November lalu. Memperlihatkan pada para penggemarnya, bahwa dia masih memiliki kemampuan untuk menghadapi rival beratnya, Floyd Mayweather.


Simak Juga:

Isu Demokrat Bakal Dapat Jatah 4 Menteri, Demokrat: Itu Rahasia Mas AHY dan Pak Prabowo
Kementerian Agama Luncurkan Program Bantuan Pendidikan Islam dan Pesantren

Kemenag Berikan Bantuan untuk Pendidikan Islam dan Pesantren: Simak Syarat dan Ketentuannya

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag pada tahun anggaran 2024, memulai program pendidikan agama Islam dan bantuan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024