Polisi Hong Kong Ditangkap Akibat Pukuli Demonstran

Polisi tangkap demonstran Hong Kong di distrik Mong Kok
Sumber :
  • REUTERS/Liau Chung-ren
VIVAnews - Tujuh polisi Hong Kong telah ditahan akibat tertangkap tangan memukuli para pengunjuk rasa pro demokrasi. BBC edisi Kamis, 27 November 2014 melansir, insiden pemukulan itu terjadi pada 15 Oktober lalu, saat polisi tengah membubarkan kamp demonstran di bawah terowongan di samping area Admiralty. 
Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

Aksi pemukulan itu direkam oleh stasiun televisi lokal, TVB. Dalam rekaman tersebut, polisi terlihat menarik salah satu demonstran bernama Ken Tsang ke satu tempat yang sepi dan gelap. Kemudian, dia dipukuli beramai-ramai. 
2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Aksi pemukulan bahkan terus berlanjut hingga ke kantor polisi. 
Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?

Ken diketahui merupakan seorang pekerja sosial, anggota partai politik dan salah satu dari 1.200 anggota komite pemilihan umum yang memilih pemimpin Hong Kong. 

TVB kemudian menyiarkan adegan pemukulan yang dilakukan polisi itu. Partai politik tempat Ken bernaung juga mempublikasikan luka lebam yang terdapat tubuhnya. 

Usai video itu beredar, otoritas berwenang langsung menskors para petugas polisi itu dan menggelar penyelidikan. 

Pada Rabu kemarin, juru bicara polisi membantah adanya penundaan dalam proses investigasi. Mereka mengatakan, justru Ken lah yang tidak muncul untuk mengidentifikasi polisi yang telah menyerangnya. 

Polisi kemudian menyerukan kepada Ken agar membantu polisi dalam proses penyelidikan secepatnya. Mereka juga membantah adanya perlakuan berbeda dalam menangani kasus ini. 

"Jika ada petugas lainnya yang diduga melakukan perbuatan melanggar hukum, maka kami akan menyelidikinya dan tidak menunjukkan keberpihakan," ungkap juru bicara itu. 

Pemberitahuan itu disampaikan usai polisi membubarkan salah satu tempat demonstrasi di area kunci di Mong Kok. Lebih dari 140 demonstran ditahan, termasuk di antaranya dua pemimpin unjuk rasa tersebut, Joshua Wong dan Lester Shum. 

Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya