Suriah Masih Bergolak, WNI Terus Dievakuasi ke Tanah Air

Kota Kobani di Suriah dilihat dari perbatasan Turki.
Sumber :
  • REUTERS/Umit Bektas
VIVAnews - Situasi dalam negeri Suriah yang masih terus berkonflik, menyebabkan pemerintah Indonesia terus melakukan pemulangan WNI yang diketahui masih berada di sana. Salah satu rombongan yang dipulangkan, telah tiba di Tanah Air pada Jumat malam, pukul 23.10 WIB.
Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri yang diterima VIVAnews pada Sabtu, 29 November 2014, rombongan ini terdiri dari 36 orang dan terbang dengan maskapai Etihad Airways EY 472. 
Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi

"Pemulangan dilakukan melalui Beirut, Lebanon," tulis Kemlu dalam siaran persnya. 
Viral Anak Selebgram Malang Dianiaya Pengasuhnya, Polisi Langsung Tangkap Pelaku

Begitu menjejakkan kaki di lounge khusus TKI di Bandara Soekarno-Hatta, mereka disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Kemudian, mantan Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda itu menyerahkan ke-36 TKI tersebut ke Kepala Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan TKI (BNP2TKI), Nusron Wahid agar bisa dipulangkan ke daerah masing-masing. 

Ini menjadi gelombang pemulangan ke-241 sejak proses evakuasi dilakukan kali pertama pada 4 Februari 2012. Sebelumnya, terdapat 44 TKI lainnya yang sudah dipulangkan pada Kamis, 27 November 2014. 

Untuk mempercepat proses evakuasi WNI dari Suriah, khususnya yang tinggal di daerah-daerah pusat konflik, Kemlu mengirimkan tim khusus percepatan repatriasi sebanyak 7 kali, sejak tahun 2012. 

"Tim tersebut bertugas untuk mencari dan mengevakuasi WNI yang masih tersebar di berbagai wilayah di Suriah ke penampungan KBRI di Damaskus dan Aleppo. Selain itu, mereka juga menyelesaikan kasus-kasus ketenagakerjaan yang dialami oleh para TKI, mempercepat pengurusan izin keluar, mengkoordinasikan dan melaksanakan repatriasi melalui jalur darat dari Suriah ke Lebanon," papar Kemlu. 

Dari data Kemlu, total terdapat 12.572 WNI di Suriah yang sebagian besar adalah TKI di sektor domestik. 

"Sebanyak 11.394 orang di antaranya telah dipulangkan. Diperkirakan masih terdapat sekitar 1.178 WNI di Suriah," kata Kemlu. 

Pemerintah RI menyadari, sejak 9 Agustus 2011 lalu, sudah menetapkan adanya moratorium ke Suriah. Sayangnya, ujar Kemlu, pengiriman TKI ke sana masih terus berlangsung. Pada akhirnya, banyak TKI yang menjadi korban perdagangan manusia di Suriah. 

Untuk itu, Kemlu terus berkoordinasi dengan instansi terkait di dalam negeri untuk mencegah pengiriman TKI ke wilayah konflik seperti Suriah dan Irak. 

Baca juga: 



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya