Sumber :
- REUTERS/KCNA
VIVAnews - Bibi pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Kyung Hui, dilaporkan meninggal dunia, akibat terkena serangan stroke paska bertengkar dengan Kim Jong-un di telepon. Menurut informasi dari seorang pembangkang, Kang Myung-do topik pembicaraan yang menjadi perdebatan yakni mengenai eksekusi terhadap suaminya dan juga paman Jong-un yakni Jang Song Thaek.
Laman Dailymail, Sabtu, 29 November 2014 melansir, Jang dieksekusi mati atas perintah Jong-un, karena pamannya itu dituding akan melakukan pemberontakan dan menggulingkan pemerintahan yang sah. Sementara Myung-do yang menyampaikan informasi itu merupakan menantu laki-laki mantan Perdana Menteri Korut, Kang Sun san.
Informasi ini bertolak belakang dengan laporan media Korut, bahwa selama ini Kyung-hui meninggal akibat bunuh diri lima hari paska suaminya dieksekusi. Sementara, kematiannya tidak pernah dipublikasikan karena tidak ingin dikaitkan dengan meninggal Jang.
Baca Juga :
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Paska dieksekusi, Jang kerap dilabeli sampah manusia yang lebih buruk daripada seekor anjing.
Padahal dulu, Jang dianggap sebagai tangan kanan dan orang terkuat di Korut setelah Jong-un. Namun, laporan menyebut, Jang menyalah gunakan kekuasaannya untuk menggulingkan Jong-un. Menurut kantor berita resmi miliki pemerintah Korut, KCNA, kematian ayah Jong-un, pada Desember 2011 lalu, dianggap oleh Jang sebagai sebuah peluang untuk menantang Jong-un dan meraih kekuasaan.
Namun, sebelumnya Jang dituduh telah melakukan tindak korupsi, bermain wanita, berjudi dan menggunakan narkoba. Akibat perbuatan tersebut, posisi Jang dilucuti.
Terakhir kali Kyung Hui terlihat berada di samping Jong-un dan istrinya, pada Januari tahun ini. Saat itu, dia terlihat tampil di sebuah program film dokumenter yang tayang di televisi KCNA.
Dalam tayangan yang disiarkan pada Januari lalu itu, Kyung Hui terlihat berjalan dengan Jong-un dan istrinya menuju ke Istana Matahari Kumsusan di Pyonyang untuk memberikan penghormatan ke jasad dua pemimpin Korut sebelumnya, yaitu Kim Il-sung dan Kim Jong-il.
Kyung-hui sebelumnya memiliki jabatan penting di Korut. Dia adik ayah Jong-un, Kim Jong-il dan merupakan figur penting di rezim penindas.
Karena dianggap dekat dengan Jong-il, dia diberi posisi senior di partai politik dan menjadi jenderal bintang empat di tahun 2010 lalu.
Usai Jang dieksekusi, ternyata itu turut berdampak ke anggota keluarga asing. Alhasil beberapa anggota keluarga ada yang ikut dieksekusi. Dua di antaranya sedang menjabat sebagai Duta Besar Korut di Malaysia dan Kuba. Sementara, sisa anggota keluarga dimasukkan ke kamp kerja paksa.
Untuk menggantikan posisinya, tim telah berspekulasi adik Jong-un, Kim Yo-jong, akan menggantikan peranan Bibi Kyung-hui.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Padahal dulu, Jang dianggap sebagai tangan kanan dan orang terkuat di Korut setelah Jong-un. Namun, laporan menyebut, Jang menyalah gunakan kekuasaannya untuk menggulingkan Jong-un. Menurut kantor berita resmi miliki pemerintah Korut, KCNA, kematian ayah Jong-un, pada Desember 2011 lalu, dianggap oleh Jang sebagai sebuah peluang untuk menantang Jong-un dan meraih kekuasaan.
