Paul Grigson Ditunjuk sebagai Dubes Baru Australia di RI

Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson.
Sumber :
  • SYDNEY MORNING HERALD/Jeffrey Chan
VIVAnews - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, diketahui telah menunjuk seorang pejabat diplomat karier bernama Paul Grigson, untuk menjadi Duta Besar baru Negeri Kanguru di Jakarta. Posisi ini menjadi penting dan strategis, di tengah-tengah hubungan Indonesia dan Australia. 
Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam

Harian The Herald Australia, edisi Selasa, 2 Desember 2014, melaporkan hubungan kedua negara baru kembali pulih setelah ditandatanganinya kode etik tata kelakuan penyadapan (COC) kedua negara di Bali pada Agustus lalu. Laporan Fairfax Media melansir Grigson akan meninggalkan posisinya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) di Canberra. 
Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Menurut The Herald, dia merupakan pejabat diplomat senior yang tidak biasa untuk ditunjuk menjadi seorang Dubes. Hal ini menunjukkan pemerintahan Abbott menginginkan sosok yang lebih bijak dan stabil untuk ditempatkan di Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Sebab, saat ini hubungan diplomatik kedua negara masih mengalami kesulitan. 
2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan dan Hancur, 10 Prajurit Tewas

Sebelumnya, Grigson pernah menjadi jurnalis untuk kantor berita Australia, AAP dan baru saja mengelola divisi Asia Tenggara di DFAT di ibu kota Canberra. Baru-baru ini, Grigson juga ikut terlibat dalam penentuan kebijakan Australia di Indonesia dalam posisinya saat ini.

Selain itu, dia turut mengawasi kebijakan Negeri Kanguru di kawasan ASEAN, baik per negara dan dalam satu kelompok. Hal itu termasuk kemitraan di bidang keamanan dan perekonomian. 

Melalui penunjukan Grigson ini, mencerminkan keinginan Australia untuk tetap mempertahankan hubungan yang kuat dengan pemerintahan baru di Jakarta. Selain itu, Negeri Kanguru ingin mendorong Indonesia untuk mengambil peranan yang lebih kuat di ASEAN, khususnya dalam isu ketegangan di Laut China Selatan. 

Grigson secara resmi akan mulai bertugas di Indonesia pada 2015 untuk menggantikan Greg Moriarty yang akan kembali ke Canberra pada akhir bulan ini. 

Grigson telah menikah dan dikaruniai dua anak. Sebelum bertugas di Indonesia, dia telah menjadi Dubes di Thailand pada periode 2008 hingga 2010. Lalu, dia juga pernah menjadi Dubes Australia di Yangoon, Myanmar pada 2003 hingga 2004 dan ketua negosiasi untuk Pemantau Perdamaian di Bougainville, Papua Nugini pada 2000. 

Penunjukan Grigson dilakukan setelah Abbott menunjuk mantan Komisioner Polisi Federal Australia, Tony Negus untuk menduduki posisi Komisi Tinggi Australia di Kanada. Negus tidak lagi menjabat sebagai komisioner, karena menolak untuk meneruskan jabatannya di periode kedua. 

Pada Senin kemarin, Abbott mengatakan Negeri Kanguru dan Kanada adalah keluarga. 

"Kami berbicara dengan bahasa yang sama dan kami berbagi nilai serta warisan serupa. Kami juga berbagi tujuan serupa sebagai anggota koalisi yang memutuskan untuk melawan kelompok militan ISIS di Irak," papar Abbott. 

Negus juga akan menempati posisinya itu pada Januari 2015. (art)

Baca juga: 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya