Al-Qaeda Ancam Eksekusi Fotografer AS

Fotografer AS Luke Somers
Sumber :
  • SITE

VIVAnews - Al-Qaeda merilis sebuah video berisi ancaman untuk mengeksekusi fotografer asal Amerika Serikat (AS), Luke Somers yang ditahan di Yaman, jika dalam waktu tiga hari tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis, 4 Desember 2014, video berdurasi tiga menit dirilis Kamis pagi, oleh kelompok militan Yaman yang berafiliasi dengan Al-Qaeda. Somers, warga negara AS yang lahir di Inggris, diculik di Sana`a pada September 2013.

Video itu menampilkan Nasser bin Ali al Ansi, tokoh senior Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP). Ansi mengancam Presiden AS Barack Obama agar menerima tuntutan mereka, atau warga AS yang mereka sandera akan menemui ajalnya.

Rekaman itu juga menampilkan pernyataan Somers, yang mengatakan bahwa hidupnya dalam bahasa, dan berharap adanya bantuan untuk menyelamatkan dia. "Jika ada sesuatu yang bisa dilakukan, biarlah dilakukan. Terima kasih banyak," ucapnya.

Tidak disebutkan apa tuntutan AQAP pada Obama, namun Ansi yang berbicara tentang aktivitas AS di Afghanistan, Somalia dan Irak, serta serangan udara di Suriah, diyakini menuntut uang tebusan.

Rekaman itu mengikuti beberapa video serupa oleh ISIS, yang telah membunuh dua warga negara Inggris dan tiga AS dalam video yang mereka rilis di media sosial. Pemerintah Inggris mengatakan ada sekitar 500 warganya yang bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah.

Pemerintah Inggris, November lalu, mengumumkan langkah baru penanganan ekstrimis, termasuk melarang perusahaan asuransi membayar tebusan pada teroris. Sementara warga negara yang bergabung dengan militan akan dicegah pulang.




Simak Juga:

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024