Di Luar Negeri, WNI Dapat SMS Notifikasi Lokasi KBRI

Menlu Retno LP Marsudi (Ki) menyaksikan penandatanganan MoU Kemkominfo
Sumber :
  • Direktorat Info Media Kemenlu RI
VIVAnews - Bagi Anda yang kerap bepergian ke luar negeri, namun di tengah perjalanan menemui masalah, tidak perlu lagi khawatir. Sebab, Kementerian Luar Negeri menyediakan laynanan khusus bagi pengguna ponsel untuk memberikan notifikasi atau pesan pendek kepada WNI lokasi perwakilan KBRI atau KJRI terdekat di negara tersebut. 
Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Hal itu diungkap Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, yang ditemui media di Gedung Pancasila pada Senin, 8 Desember 2014. Layanan itu bisa terealisasi berkat kerjasama dengan Kementerian Informasi dan Informatika. 
5 Common Cat Diseases, Everything You Need to Know

Sebuah nota kesepahaman ditandatangani oleh kedua institusi pada hari ini. 
Menhan Israel Pasang Badan untuk Batalion Netzah Yehuda yang Dijatuhi Sanksi AS

"Hal ini merupakan bentuk implementasi prioriatas kabinet kerja untuk meningkatkan kepedulian dan keberpihakan terhadap WNI yang tengah berada di luar negeri," kata mantan Duta Besar RI di Kerajaan Belanda itu. 

Terkadang, ujar Retno, warga Indonesia menghadapi beragam masalah ketika berada di luar negeri. Mulai dari masalah yang sepele hingga gawat. 

"Yang terpikir di kepala kita sering kali yaitu ingin menghubungi KBRI terdekat. Dengan layanan semacam ini, paling tidak hal tersebut bisa diminimalisasi, sehingga ke mana pun pergi, bisa tercipta rasa aman dan nyaman kepada seluruh WNI," ujar dia. 

Di tempat yang sama Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan layanan ini sudah bisa dirasakan oleh WNI mulai tahun 2015. Namun, untuk sementara, baru empat operator yang bisa diajak bekerja sama yaitu Smartfren, Telkom, Indosat, dan XL. 

"Semua WNI yang menerima SMS tersebut tidak dikenakan biaya. Jadi, sistemnya nanti, sama saja dengan ketika Anda tiba misalnya di Amerika Serikat, maka akan menerima notifikasi bahwa Anda sudah tiba di negara itu. Tetapi, pesan itu kan bersifat komersial, kali ini lebih bersifat sosial," ujar Rudiantara. 

Hotline

Sementara, untuk menindaklanjuti keluhan dari para WNI di luar negeri, Retno telah mengkomunikasikan kepada seluruh perwakilan di luar negeri untuk membentuk hotline 24 jam seminggu. 

"Ini menindaklanjuti e-blusukan yang sebelumnya dilakukan oleh Presiden Jokowi terhadap buruh migran di seluruh Indonesia. Jadi, kalau ada apa-apa, mereka bisa menjangkau pihak KBRI dan KJRI," ucap Retno.  (ms)

Baca juga: 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya