Sumber :
- REUTERS/Jason Reed
VIVAnews - Sejumlah polisi Australia bersenjata lengkap bersama pasukan komando menyerbu Kafe Lyndt di Gedung Martin Place, Kota Sydney, yang menjadi lokasi penyanderaan selama lebih dari 16 jam. Penyerbuan berlangsung pada Selasa dini hari 16 Desember 2014 waktu setempat.
Baca Juga :
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Menurut stasiun berita BBC, setelah penyerbuan, muncul kabar dua orang tewas dan beberapa terluka. Belum ada kepastian soal identitas dua orang itu walau muncul keterangan tidak resmi dari aparat keamanan setempat bahwa pihak penyandera termasuk yang tewas.
Baca Juga :
Terpopuler: Alasan Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On, Calon Kiper Timnas Indonesia Sabet Scudetto
Operasi penyelamatan ini terjadi setelah lima orang sandera berhasil berlari keluar lokasi penyanderaan melalui pintu depan kafe. Sebelumnya, aparat keamanan mengungkapkan bahwa seorang pria kelahiran Iran bernama Man Haron Monis kemungkinan besar terlibat dalam penyanderaan itu.
Menurut laporan stasiun televisi Australia, ABC News 24, beberapa saat lalu, tepatnya beberapa menit menjelang pukul 2.30 dini hari waktu setempat, terdengar ledakan di dalam kafe yang diikuti oleh baku tembak antara polisi dan pelaku.
Tak berapa lama kemudian terlihat beberapa sandera berlari keluar. Beberapa dengan kedua tangan yang diangkat ke atas. Polisi menyerbu masuk ke dalam kafe.
Sempat terdengar beberapa letusan senjata api. Beberapa sandera juga berhasil diselamatkan polisi. Terlihat wanita yang digendong oleh dua orang polisi. Wanita tersebut menangis dan raut wajahnya sangat ketakutan.
Peristiwa terjadi secara cepat dan dramatis. Kini puluhan paramedis ikut masuk ke lokasi penyanderaan untuk membawa para korban ke rumah sakit.
Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah keseluruhan orang yang disandera sejak pagi hari di kafe tersebut. Begitu pula dengan kerusakan kafe akibat baku tembak yang sempat terjadi. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak berapa lama kemudian terlihat beberapa sandera berlari keluar. Beberapa dengan kedua tangan yang diangkat ke atas. Polisi menyerbu masuk ke dalam kafe.