Perbaikan Hubungan AS-Kuba Setelah 50 Tahun

Warga Kuba menyambut perbaikan hubungan AS-Kuba
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan
- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyerukan dihentikannya embargo atas Kuba, Rabu, 17 Desember 2014, seiring tercapainya kesepakatan untuk memperbaiki hubungan diplomatik di antara kedua negara, setelah AS memutuskannya lebih dari 50 tahun lalu.

Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono

Dilansir dari
Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni
Reuters , Kamis, 18 Desember 2014, setelah 18 bulan pembicaraan rahasia yang difasilitasi Vatikan dan Kanada, Obama dan Presiden Kuba Raul Castro melalui telepon, menyepakati pertukaran tahanan, pembukaan kedutaan, dan melonggarkan beberapa batasan dalam perdagangan.


Keduanya membuat pengumuman secara simultan di televisi. Obama mengakhiri isolasi terhadap Kuba, yang disebutnya kebijakan kaku dan ketinggalan zaman, serta telah gagal membuat perubahan di Kuba. Langkah Obama itu mendapat resistensi dari Republik, yang menentang hubungan dengan Kuba.


Perubahan kebijakan Obama terhadap Kuba, termasuk dengan membuka perdagangan di beberapa kawasan, mengizinkan penggunaan kartu kredit dan debit AS, meningkatkan jumlah uang yang dapat dikirim pada warga Kuba, dan membuka ekspor perangkat serta jasa telekomunikasi.


Larangan perjalanan yang selama ini menyulitkan orang AS untuk berkunjung ke Kuba, akan dilonggarkan, tapi pintu tetap akan dibuka untuk sektor pariwisata dari AS ke Kuba. Kesepakatan juga tidak akan mengakhiri embargo perdagangan AS.


Dihentikannya embargo membutuhkan persetujuan Kongres, namun Obama mengatakan dia akan mencari persetujuan itu, walau bakal menghadapi penentangan. Obama menyebut kesepakatan telah memungkinkan pembebasan Alan Gross, warga AS yang dipenjara sejak lima tahun lalu.


Kuba juga membebaskan intelijen yang melakukan kegiatan mata-mata untuk AS, dan telah dipenjara hingga hampir 20 tahun. Sebaliknya AS membebaskan tiga intelijen Kuba yang divonis penjara seumur hidup di AS.


Kuba dan AS telah menjadi rival ideologi, sejak revolusi 1959 yang membuat Fidel Castro berkuasa. Washington kemudian memutus hubungan diplomatik dengan Havana, pada 1961, membuat Kuba berubah menjadi sekutu Uni Soviet.


Permusuhan yang diwarnai dengan krisis terkait kegiatan mata-mata, pengungsi dan rudal Kuba, pada Oktober 1962, hampir berujung dengan perang nuklir. Setelah runtuhnya Soviet yang mengakhiri Perang Dingin, hanya Washington yang masih berusaha mengisolasi Kuba.


Raul Castro berkuasa menggantikan kakaknya, Fidel Castro, yang pensiun pada 2008. Obama mengatakan, Kuba masih harus melakukan reformasi ekonomi, namun kini sudah saatnya untuk melakukan pendekatan baru.


Menurut jajak pendapat yang dilakukan
Reuters
, sebagian besar warga AS terbuka untuk perbaikan hubungan dengan Kuba. Politisi AS juga semakin banyak yang mendukung normalisasi hubungan, terutama dari kubu Demokrat.


Perbaikan hubungan AS-Kuba juga diragukan, setelah Republik yang akan berkuasa di DPR dan Senat mulai Januari 2015, berjanji untuk membatalkan langkah perbaikan hubungan dengan Kuba. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya