Korsel Berminat Investasi di RI di Tiga Sektor

Presiden Jokowi bersalaman dengan Presiden Korsel Park Geun-hye
Sumber :
  • REUTERS/Lee Jung-hun/Yonhap
VIVAnews - Wakil Direktur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Kerjasama Pembangunan I Direktorat Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri, Tumpal Hutagalung, mengatakan usai Presiden Joko Widodo berkunjung ke Korea Selatan, banyak pengusaha yang tertarik untuk ke Indonesia. Ketertarikan mereka disampaikan ketika mantan Gubernur DKI Jakarta itu, bertemu dengan enam petinggi perusahaan Negeri Ginseng pada pekan lalu. 
Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Demikian ungkap Tumpal, ketika ditemui di ruang Palapa Kemlu, pada Kamis, 18 Desember 2014. Dari hasil pertemuan dengan enam petinggi perusahan itu, mereka berminat untuk berinvestasi di tiga sektor, yaitu infrastruktur, energi dan industri berat. 
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

"Di bidang industri berat, mereka tertarik untuk bekerja sama dengan Krakatau Steel, sementara untuk energi, mereka ingin menjalin kerjasama dengan Pertamina untuk mengeksplor minyak dan di bidang infrastruktur untuk membangun pembangkit tenaga listrik," papar Tumpal. 
Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Selain itu, ketika bertemu dengan Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye, Jokowi menginginkan adanya kerjasama di bidang pendidikan. Hal tersebut, kata Tumpal, direalisasikan dengan melakukan pertukaran guru antara kedua negara. 

Sementara, di bidang pertahanan, Jokowi berharap tetap ada transfer teknologi dari Korsel ke Indonesia. Sebab, hal tersebut sangat bermanfaat bagi Indonesia. 

Pemerintah Negeri Ginseng, ungkap Tumpal, juga mendukung kebijakan maritim pemerintahan Jokowi. Korsel menyatakan siap berpartisipasi untuk mendukung pasukan penjaga pantai RI dan ikut berinvestasi dalam pembangunan galangan kapal di Indonesia. 

"Jokowi pada pekan lalu juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke perusahaan pembuat kapal Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME). Dengan perusahaan itu, RI telah menjalin kerjasama untuk membangun tiga kapal selam," kata dia. 

Dua kapal selam akan dibangun di Korsel, sedangkan sisanya dibuat di Surabaya. (ren)

Baca juga: 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya