Pertama Kalinya, Rusia Undang Kim Jong Un

Sumber :
  • REUTERS/Maxim Zmeyev
VIVAnews
Kinclong Sepanjang Hari, Nilai Transaksi Perdagangan Saham BUMI Capai Rp 412 miliar
- Presiden Rusia Vladimir Putin mengundang pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un ke Moskow tahun 2015 mendatang, untuk menandai peringatan ke-70 tahun Soviet mengalahkan tentara Nazi Jerman dalam Perang Dunia ke-II. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Kremlin, Jumat, 19 Desember 2014.

Trik Inisiatif Perbaiki Fundamental, Turunkan Rasio Kredit Berisiko (LAR) Hingga Dibawah 35%

Dilansir kantor berita
Prodi Teknik Sipil dan Elektro UMB Raih Akreditasi Unggul
 Reuters, kedatangan Kim akan menjadi kunjungan asing pertamanya sejak memimpin Korea Utara pada tahun 2011. Utusan pribadinya sendiri telah datang ke Moskow pada bulan lalu dalam rangka memperbaiki hubungan antara dua negara sekutu era Perang Dingin itu.


"
Ya
, undangan tersebut  telah dikirim," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada kantor berita negara,
TASS
.


Setiap tahunnya, Rusia memang selalu memperingati kemenangan Uni Soviet di Perang Dunia ke-II pada tanggal 9 Mei.


Moskow membutuhkan kerja sama dengan Korea Utara dalam meningkatkan ekspor gas alam ke Korea Selatan. Sebab, Gazprom [GAZP.MM] ingin membangun pipa gas melalui Korea Utara untuk mencapai tetangganya di selatan.


Pyongyang juga mencari dukungan dari Rusia sebagai anggota hak veto tetap Dewan Keamanan PBB, terhadap kecaman internasional atas tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan program nuklirnya.


Komite Majelis Umum PBB terkait dengan HAM mengeluarkan resolusi bulan lalu menyerukan Dewan Keamanan untuk mempertimbangkan merujuk Korea Utara ke Pengadilan Pidana Internasional atas tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.


Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov juga mengatakan, Korea Utara siap melanjutkan perundingan internasional terkait program nuklirnya yang sempat terhenti.


Korea Utara, Korea Selatan, Jepang, China, Rusia dan Amerika Serikat memulai pembicaraan pada tahun 2003 untuk membersihkan semenanjung Korea dari senjata nuklir. Namun, perundingan itu dihentikan setelah Pyongyang menguji perangkat nuklir pada tahun 2006 dan 2009.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya