Gara-gara Demonstrasi Hong Kong, Presiden Tiongkok Takut Payung?

Pemrotes di Hong Kong bentangkan payung 28 September 2014
Sumber :
  • REUTERS/Tyrone Siu/Files
VIVAnews
Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf
- Payung saat ini telah menjadi simbol demokrasi karena perannya yang cukup besar dalam membantu protes di Hong Kong. Tidak heran jika kemudian payung dilarang digunakan di hadapan presiden Tiongkok.

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

Payung revolusi di Hong Kong telah menjadi simbol yang menyebalkan bagi Tiongkok, yang notabene masih berkuasa terhadap wilayah tersebut. Entah disengaja atau tidak, penyambutan di Macau menunjukkan fobia Tiongkok terhadap payung.
Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya


Ketika Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mendarat di bandara Macau, keadaan hujan. Jurnalis yang menunggu kehadirannya diminta untuk tidak menghindari hujan dengan cara memegang payung. Pihak terkait pun memberikan jas hujan kepada setiap wartawan dan orang-orang yang hadir.


Jadi, tidak ada satupun orang dalam penyambutan itu yang berani menggunakan payung. Demikin dilaporkan pihak
Radio Television Hong Kong
(RTHK), seperti dikutip dari
Time
, Sabtu 20 Desember 2014.


Tidak jelas siapa yang membuat keputusan aneh untuk tidak boleh menggunakan payung saat hujan turun. Saat RTHK mengkonfirmasi ke pihak bandara Macau, mereka menyatakan bahwa pelarangan penggunaan payung itu bukan karena permintaan Tiongkok.


Mereka berdalih, penggunaan payung di Bandara sangat beresiko membahayakan pesawat. Pasalnya, payung bisa saja terlepas dari tangan akibat angin kencang. BMKG Hong Kong mengkonfirmasi jika, saat Xi Jinping datang, kecepatan angin mencapai 19 km/h.


Hal ini cukup menjadi olok-olok publik. Padahal akhir Oktober lalu, foto Xi Jinping memegang payung sempat mendapatkan penghargaan jurnalisme. Akibat pelarangan ini, dan juga aksi protes di Hong Kong, foto Xi Jinping menggunakan payung menjadi viral dan dibuat meme. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya