Deforestasi Hutan Tropis Ancam Produksi Pangan dan Pemanasan Global

Suku Indian di pedalaman Amazon
Sumber :
  • REUTERS/Lunae Parracho

VIVAnews - Ketergantungan dunia terhadap hutan tidak bisa dipungkuri lagi. Bahkan, dalam sebuah hasil penelitian mengungkapkan bahwa bila hutan tropis yang ada di Bumi bagian selatan mengalami deforestasi atau penggundulan hutan, maka akan berpengaruhi terhadap pemanasan global dan produksi pangan dunia.

Hutan tropis yang ada di daerah selatan Bumi ini bila digunduli, maka akan berdampak tak hanya pemanasan global dan produksi pangan dunia, melainkan juga bisa mempengaruhi pola hujan di seluruh Eropa, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Selain itu, seperti yang diberitakan kantor berita Reuters, Minggu 21 Desember 2014, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Climate Change menjelaskan bila deforestasi kian marak, bisa jadi pada 2050, penebangan hutan secara ilegal itu akan menyebabkan penurunan 15 persen curah hujan di daerah Amerika Selatan (Amazon), Asia Tenggara, dan Afrika Tengah.

Menurut penelitian tersebut, sebagian besar terjadinya pembabatan hutan secara ilegal tersebut dikarenakan perluasan lahan pertanian.

Hal tersebut dikarenakan dampak dari pemanasan global yang semakin parah, sehingga mempengaruhi produk pangan di pertanian, yang pada akhirnya para petani tersebut makin giat menebang pohon untuk meningkatkan hasil pertaniannya.

"Ketika Anda melakukan deforestasi, maka daerah-daerah akan mengalami pemanasan yang signifikan dan pengeringan terbesar," ujar Deborah Lawrence, penulis utama studi dari University of Virginia.

Dalam studi tersebut, dia mengatakan "pembersihan hutan" di Amazon, Amerika Selatan, bisa mengancam penurunan 25 persen produksi kedelai di kawasan tersebut hingga 2050.

"Secara global, tingkat deforestasi akan meningkat secara perlahan, seperti di Brasil. Sementara itu, situasi di hutan tropis Indonesia semakin memburuk," ungkap Lawrence.

Lawrence mengungkapkan, akibat dari deforestasi hutan tropis menyebabkan kenaikan 0,7 persen suhu Bumi melebihi dampak dari gas rumah kaca. Pemanasan global akibat deforestasi ini dua kali lipat meningkat sejak 1850.

"Hutan tropis sering dianggap sebagai paru-paru Bumi, tapi mereka lebih seperti menganggapnya kelenjar keringat. Mereka mengeluarkan banyak air yang membantu menjaga planet ini tetap dingin, namun hutan malah dihancurkan," kata dia. (art)

Viral di Media Sosial Tawuran Brutal Antar Pelajar, 3 Pelaku Terancam Hukuman Penjara 10 Tahun

Baca juga:

Ilustrasi pengendara sepeda motor

Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal

Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024