Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Panglima militer Afghanistan dan Paksitan telah sepakat mengoordinasikan operasi militer di sepanjang perbatasan kedua negara. Kesepakatan tercapai, sepekan setelah serangan ke sekolah yang menewaskan ratusan anak-anak.
Dilansir dari BBC , Panglima militer Afghanistan Jenderal Sher Mohammad Karimi dan Panglima militer Pakistan Jenderal Raheel Sharif, bertemu di Islamabad pada Selasa, dan mengumumkan rencana kerja sama mereka.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dilansir dari BBC , Panglima militer Afghanistan Jenderal Sher Mohammad Karimi dan Panglima militer Pakistan Jenderal Raheel Sharif, bertemu di Islamabad pada Selasa, dan mengumumkan rencana kerja sama mereka.
Sejak lama kedua negara telah saling menuduh bahwa pihak lainnya membiarkan serangan lintas perbatasan oleh militan. Kedua jenderal itu setuju untuk secepatnya membahas operasi terhadap Taliban Pakistan, di sepanjang perbatasan.
Pertemuan mereka menjadi tindak lanjut kesepakatan sebelumnya. Pekan lalu, Sharif bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Kabul, dan setuju untuk mengambil langkah efektif bersama melawan terorisme dan ekstrimisme.
Pada kesempatan terpisah, militer Afghanistan mengatakan ada 150 militan Taliban tewas dalam operasi yang mereka lakukan di perbatasan Provinsi Kunar. Sikap Pakistan terhadap Taliban telah berubah sejak serangan sekolah, pada 16 Desember.
Saat ini dilaporkan jumlah korban tewas bertambah menjadi 152 orang, dengan 140 di antaranya adalah anak-anak. Serangan Taliban ke sekolah di Peshawar itu, telah memicu kemarahan publik yang kemudian mengecam sikap pemerintah.
Selama ini pemerintah Pakistan dinilai terlalu lunak, dengan membiarkan kelompok-kelompok militan beroperasi di dalam wilayahnya. Afghanistan dan India juga sejak lama mengecam perlindungan yang diberikan Pakistan pada militan Al-Qaeda dan Taliban.
Tapi setelah serangan ke sekolah, Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, bersumpah akan membersihkan terorisme di negaranya, dan tidak akan ada perbedaan antara kelompok militan yang baik dan yang jahat.
Sebelumnya Pakistan memberikan kebebasan bagi kelompok-kelompok militan, yang hanya melakukan serangan di luar perbatasannya, seperti di India dan Afghanistan, dan disebut sebagai "kelompok militan yang baik." (ms)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sejak lama kedua negara telah saling menuduh bahwa pihak lainnya membiarkan serangan lintas perbatasan oleh militan. Kedua jenderal itu setuju untuk secepatnya membahas operasi terhadap Taliban Pakistan, di sepanjang perbatasan.
