Basarnas Ikut Evakuasi Kapal Yacht Australia di Kalimantan

Kapal pesiar
Sumber :
  • Daily Mail

VIVAnews - Fokus Badan SAR Nasional kini tidak hanya kepada pencarian jenazah dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501, namun mereka juga harus menyelamatkan sebuah kapal yacht asal Australia, bernama Austratis II.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Menurut informasi dari Duta Besar RI di Australia, Nadjib Riphat Kesoema, kapal terkena gelombang tinggi dan pecah pada Jumat 2 Januari 2015.

Sementara itu, di dalamnya terdapat dua penumpang. Satu di antaranya merupakan warga Australia.

"Salah satu kru kapal, sebenarnya berasal dari Inggris, namun telah memperoleh izin tinggal tetap di Negeri Kanguru, sedangkan satu lagi berasal dari Prancis. Keduanya berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan sekoci penyelamat dan didayung ke Pulau Penebangan, Kalimantan Barat," ungkap Nadjib melalui pesan singkat hari ini kepada VIVAnews.

Kapal tersebut, kata Nadjib, berbendera Australia.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Tim dari Basarnas, lanjut mantan Dubes RI untuk Kerajaan Belgia dan Uni Eropa itu, telah dikerahkan untuk mengevakuasi keduanya dari Pulau Penebangan. Diperkirakan, tim Basarnas tiba pada pukul 17.00 WIB.

"Sementara itu, cuaca di TKP buruk dengan ketinggian ombak sekitar 3-4 meter, sehingga membuat upaya penyelamatan menjadi sulit," kata Nadjib.

Sementara itu, lanjut dia, otoritas berwenang terus menyelidiki bagaimana kapal yang mereka nahkodai bisa berada di wilayah perairan tersebut. Dalam kesempatan itu, Nadjib turut mengimbau kepada para pelaut di kawasan tersebut untuk memperhatikan keadaan cuaca.

"Selain itu, kami juga meminta kepada mereka agar mengkoordinasikan rencana perjalanan mereka dengan otoritas di Indonesia," ujarnya.


Baca juga:



Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan

(asp)

Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024