Batalyon Khusus Wanita Ini Bertempur di Garis Depan Suriah

Para wanita dalam batalyon Mother Aisha
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
- Para wanita di Aleppo, Suriah, tidak berdiam diri di tengah perang yang berkecamuk di wilayah mereka. Mereka juga tidak sekadar mengenakan seragam militer, tapi menjalankan rutinitas patroli dan bertempur di garis depan.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Tembus Semifinal Piala Asia U-23

Dilansir dari
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis
Daily Mail , Senin, 5 Januari 2015, para wanita itu membentuk batalyon khusus wanita yang beroperasi sebagai unit militer, sekaligus tenaga medis di dua rumah sakit lapangan, bagi para tentara yang terluka.


Batalyon yang dikenal sebagai batalyon Mother Aisha itu, mengangkat senjata bersama dengan Tentara Pembebasan Suriah, melakukan patroli dan bertempur bersama dengan para tentara lain yang berjenis kelamin pria.


Sebelum konflik politik yang berujung pada perang saudara di Suriah, pertengahan 2011, Aleppo merupakan sebuah kota perdagangan. Kini kota itu terbelah antara wilayah barat yang dikuasai pemerintah, serta wilayah timur dikuasai pemberontak.


Laporan terbaru PBB menyebutkan, lebih dari 200.000 orang telah tewas di Suriah sejak Maret 2011, saat Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya memprovokasi konflik bersenjata, untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.


Anggota batalyon khusus wanita melakukan patroli



Simak Juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya