Sumber :
- REUTERS/Charles Platiau
VIVAnews
- Polisi Prancis kini resmi mengkaitkan penyerangan Charlie Hebdo, Rabu, 7 Januari 2015, dengan pembunuhan seorang polisi wanita (polwan) di Paris, Kamis, 8 Januari 2015. Demikian dilaporkan laman Reddif News, Jumat, 9 Januari 2015.
Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa seorang polwan tewas dalam baku tembak yang terjadi di selatan Paris, Kamis, 8 Januari 2015. Insiden itu terjadi sehari setelah serangan yang menewaskan 12 orang di kantor media Charlie Hebdo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo
Baca Juga :
Keluarga Aylan Kurdi Kecam Charlie Hebdo
Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa seorang polwan tewas dalam baku tembak yang terjadi di selatan Paris, Kamis, 8 Januari 2015. Insiden itu terjadi sehari setelah serangan yang menewaskan 12 orang di kantor media Charlie Hebdo.
Walikota Montrouge, Pierre Brossollotte, mengatakan polwan dan rekannya berada di lokasi untuk menangani kecelakaan lalu lintas. Satu mobil kemudian berhenti dan seorang pria keluar lalu menembaki keduanya dan melarikan diri.
Saksi mata menyebutkan pelaku menggunakan mobil Renault Clio. Sementara sumber di kepolisian menyebut pelaku menggunakan rompi anti-peluru. Menurut informasi dari sumber di kepolisian, pelaku menggunakan senjata mesin dan satu buah pistol.
Seorang polisi di lokasi mengatakan ciri-ciri pelaku tidak sama dengan para tersangka penembakan di Charlie Hebdo. Insiden Kamis sekaligus membuktikan kekhawatiran polisi.
Setelah serangan di Charlie Hebdo, Rabu, polisi telah menyampaikan kekhawatiran akan adanya serangan lain. Terjadinya serangan, seperti perkiraan polisi, semakin menambah kekhawatiran publik tentang bagaimana kondisi keamanan di negara itu.
Perdana Menteri Manuel Valls menepis anggapan bahwa otoritas keamanan telah meremehkan ancaman. "Mereka telah diketahui dan diikuti. Kita harus memikirkan para korban. Hari ini saatnya berduka," katanya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Walikota Montrouge, Pierre Brossollotte, mengatakan polwan dan rekannya berada di lokasi untuk menangani kecelakaan lalu lintas. Satu mobil kemudian berhenti dan seorang pria keluar lalu menembaki keduanya dan melarikan diri.
