Polisi Sebar Foto Penyanderaan Supermarket Kosher

Foto terduga pelaku penyanderaan di Supermarket Kosher
Sumber :
  • REUTERS/Paris Prefecture de Police handout via REUTERS
VIVAnews - Polisi Prancis telah menyebar foto terduga pelaku penyanderaan di supermarket Yahudi, Kosher, yang terletak di bagian timur area Port de Vicennes, Paris. Pelaku diketahui bernama Amedy Coulibaly berusia 33 tahun dan mantan kekasihnya, Hayat Boumeddiene, berumur 26 tahun. 
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Harian Inggris, Telegraph, edisi Jumat, 9 Januari 2015, melaporkan, Coulibaly diduga membawa dua senjata jenis Kalashnikov. Pelaku juga diduga membunuh polisi wanita bernama Clarissa Jean-Philippe pada Kamis pagi kemarin di area Montrouge. 
Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme

Berdasarkan data Telegraph, Coulibaly merupakan keturunan Senegal dan berasal dari Juvisy di luar ibukota Paris. Dia merupakan bagian dari jaringan Buttes-Chaumont, kelompok yang bertugas untuk merrekrut dan mengirim pemuda Prancis radikal ke Irak di awal tahun 2000-an. 
UEA: Teroris Sebarkan Radikalisme Lewat Video Game

Pelaku penembakan di kantor Majalah Charlie Hebdo, kakak beradik Kouachi, dilaporkan juga pernah bergabung dengan kelompok tersebut. 

Coulibaly dilaporkan merupakan satu-satunya anak laki-laki dari 10 saudara. Oleh sebab itu, di usia remaja, dia sudah kerap bersinggungan dengan hukum, mulai dari pencurian skala kecil, penyalahgunaan narkoba hingga perampokan bank di bulan September 2002 silam di Orleans, Loiret, Prancis.

Di tahun 2013 lalu, dia terbukti bersalah dan dijatuhi vonis bui selama lima tahun karena ikut terlibat dengan kaburnya teroris Smain Ali Belkacem. Belkacem diketahui merupakan mantan anggota kelompok Islamis Aljazair (GIA) dan otak dari penyerangan terhadap sistem transportasi di Paris yang menewaskan 8 orang dan melukai 117 lainnya. 

Berdasarkan informasi dari harian Prancis, Le Monde, Coulibaly dan Boumeddiene sudah menjalin hubungan sebagai kekasih sejak tahun 2010. Saat itu, Coulbaly telah ditahan karena berupaya kabur dari penjara.

Namun, Boumeddiene tetap sabar menanti kekasihnya untuk dibebaskan dari penjara pada musim semi ini, usai 4 tahun dipenjara. Keduanya, kemudian diketahui tinggal bersama, usai Coulbaly dinyatakan bebas. 

Pada tahun 2010, agen intelijen Prancis mengambil foto mereka yang tengah bersosialisasi dengan Cherif Kouachi dan 2 tersangka teroris lainnya, yakni Ahmed Laidouni dan Farid Melouk. Laidouni diketahui merupakan perekrut anggota jihad dari kelompok teroris, GIA. 

Ditutup

Usai polisi mengkonfirmasi terjadi aksi penyanderaan ke-2, mereka langsung menutup area di sekitar persimpangan Cours de Vincennes. Sirene kembali dibunyikan di seluruh kota Paris. 

Semua sekolah yang berlokasi di sekitar supermarket ditutup dan warga yang bermukim di sana segera dievakuasi. Polisi langsung mengerahkan personelnya di Port de Vicennes. Sebuah helikopter terlihat terbang di atas empat blok di sekitar distrik itu. 

"Saya bisa melihat petugas polisi berada di depan supermarket," ungkap seorang tetangga yang berbicara kepada radio RTL

Salah satu dari polisi, lanjut tetangga itu, membawa alat pengeras suara dan memerintahkan semua orang untuk menjauh dari lokasi. 

"Tidak ada mobil di jalan-jalan. Mereka semua telah dihentikan dan diminta berbalik arah," kata tetangga itu. 

Petugas polisi langsung mempersenjatai diri dengan rompi antipeluru dan peralatan perlindungan lainnya. Dua mobil ambulan juga terlihat bolak balik dari lokasi penyanderaan pertama dan kedua. (one)

Baca juga: 





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya