Penyanderaan Baru Terjadi di Toko Perhiasan Prancis

Polisi Prancis menyerbu supermarket Kosher di Paris
Sumber :
  • REUTERS/BFMTV via Reuters TV

VIVAnews - Penyanderaan terbaru dilaporkan terjadi dalam sebuah toko perhiasan di selatan Prancis. Laman Rediff, Sabtu 10 Januari 2015, menyebutkan ada dua orang yang disandera.

Belum diketahui berapa jumlah pelaku, serta keterkaitannya dengan dua kasus penyanderaan pada Jumat kemarin, 9 Januari 2015, yang menewaskan sedikitnya lima orang.

Sementara itu, laman Telegraph menyebutkan bahwa orang-orang Yahudi mulai meninggalkan Prancis, karena meningkatnya sikap anti-semit. Demikian disebut editor media Yahudi, Stephen Pollard.

Survei pada 2014, yang dilakukan Kongres Yahudi Eropa dan Universitas Tel Aviv, mengungkap bahwa insiden anti-semit lebih banyak terjadi di Prancis pada 2013, dibandingkan negara lain di dunia.

Insiden yang menyasar orang-orang Yahudi disebut mencapai 40 persen dari total kasus rasial di Prancis, walau Yahudi hanya mencapai satu persen dari total populasi di Prancis.

Keluarga Aylan Kurdi Kecam Charlie Hebdo


Baca juga:

Tampilkan Satir Aylan Kurdi, Charlie Hebdo Tuai Kecaman

Di Balik Kisah Jelang Pernikahan dr. Etha Martila

Keluarga MH370 Kecam Kartun Menjijikkan Charlie Hebdo

(asp)

Polisi Prancis di kantor majalah Charlie Hebdo yang dibom.

Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo

Charlie Hebdo menggambar Aylan Kurdi dewasa sebagai pria yang cabul.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2016