Sumber :
- Reuters
VIVAnews
- Majalah Prancis Charlie Hebdo yang menjadi korban penyerangan, menewaskan 12 orang pada Rabu, 7 Januari 2015, kembali memuat karikatur Nabi Muhammad di sampul halaman depannya, dan berharap dapat terjual tiga juta eksemplar.
Dilansir dari Daily Mail, Senin, 12 Januari 2015, Charlie Hebdo merilis karikatur Nabi Muhammad yang digambarkan sedang meneteskan air mata, serta memegang poster bertuliskan "Je Suis Charlie." Sementara di atasnya tertulis "Tout est pardonne (semua dimaafkan)."
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo
Baca Juga :
Keluarga Aylan Kurdi Kecam Charlie Hebdo
Dilansir dari Daily Mail, Senin, 12 Januari 2015, Charlie Hebdo merilis karikatur Nabi Muhammad yang digambarkan sedang meneteskan air mata, serta memegang poster bertuliskan "Je Suis Charlie." Sementara di atasnya tertulis "Tout est pardonne (semua dimaafkan)."
Sampul itu dirilis pada Senin malam oleh surat kabar Pranacis Liberation, yang menyediakan tempat bagi para staf Charlie Hebdo yang lolos dari pembantaian. Sampul itu beredar dengan cepat di media sosial hanya dalam beberapa menit.
Karikatur itu ditandatangani Luz, kartunis yang juga menggambar karikatur Nabi Muhammad untuk sampul depan Charlie Hebdo, tiga tahun lalu. Luz yang bernama asli Renald Luzier (42), lolos dari pembantaian karena dia bangun terlalu siang dan terlambat ke kantor.
Publikasi sampul depan itu dilakukan, setelah pengacara Charlie Hebdo Richard Malka mengatakan edisi baru majalah itu, dipastikan bakal memuat gambar-gambar Nabi Muhammad, yang oleh umat Islam dilarang digambarkan.
"Kami tidak akan menyerah," kata Malka melalui radio. "Semangat Je suis Charlie berarti hak untuk menghujat (Tuhan)." Lebih dari tiga juta eksemplar edisi terbaru Charlie Hebdo akan dicetak, Rabu, 14 Januari 2015, lebih dari 50 kali lipat dari biasanya yang hanya sekitar 60.000 eksemplar.
Malka mengatakan saat ini sudah ada pesanan 300.000 eksemplar di seluruh dunia, walau sebelumnya Charlie Hebdo hanya memiliki 4.000 klien internasional.
Simak Juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sampul itu dirilis pada Senin malam oleh surat kabar Pranacis Liberation, yang menyediakan tempat bagi para staf Charlie Hebdo yang lolos dari pembantaian. Sampul itu beredar dengan cepat di media sosial hanya dalam beberapa menit.
