Turki Gerebek Pelaku Penyerangan Paris Sebelum Serangan

Hayat dan Amedy
Sumber :
VIVA.co.id
Ratu Rania Sindir Charlie Hebdo
- Agen rahasia Turki menggerebek sebuah hotel di Istanbul, untuk mencari istri salah satu pelaku penyerangan di Paris, Amedy Coulibaly, dua hari sebelum serangan terjadi. Terungkap bahwa Turki telah memberi peringatan pada Prancis.

Keluarga Aylan Kurdi Kecam Charlie Hebdo

Dilansir dari
Tampilkan Satir Aylan Kurdi, Charlie Hebdo Tuai Kecaman
Daily Mail , Kamis, 15 Januari 2015, puluhan agen rahasia Turki menggerebek Bade Otel mencari Hayat Boumeddiene, yang menjadi wanita paling dicari di dunia setelah suaminya menembak mati seorang polisi wanita Prancis, Rabu, 7 Januari 2015.


Amedy juga membunuh empat orang dalam penyanderaan di supermarket Yahudi, Paris, Jumat, 9 Januari. Penggerebekan dilakukan Organisasi Intelijen Nasional Turki (MIT) pada 5 Januari, namun Hayat telah meninggalkan hotel menuju perbatasan Suriah.


Dua hari setelah itu, Said dan Cherif Kouachi membunuh 12 orang di kantor Charlie Hebdo, Paris. Pemerintah Turki mengatakan, mereka telah memberikan informasi pada intelijen Prancis terkait dengan Boumeddiene, bahkan sebelum mereka diminta oleh Prancis.


Boumeddiene tiba di bandara Sabiha Gokcen, Istanbul, pada 2 Januari, dan menginap di sebuah hotel bujet dalam distrik Kadikoy. Namun dia sudah tiba di Saliurfa dekat perbatasan Suriah pada 4 Januari, sehari sebelum penggerebekan oleh agen rahasia Turki.


Operasi kontra-terorisme itu kini dianggap sebagai kesempatan yang hilang untuk menanggap Boumeddiene (26), juga kemungkinan untuk mencegah serangan teror di Paris, yang diyakini melibatkan Boumeddiene sebagai perencana serangan.


Simak Juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya